1. nutrisi pada manusia.docx

42
MAKALAH BIOKIMIA Nutrisi Pada Manusia Dosen: I Made Sadiana, M.Si Disusun Oleh: Kelompok 4 1. Chatrine Claudia Sandra (2014.B.15.0364) 2. Intan Kusuma Fabriyani (2014.B.15.0373) 3. Lomeyda Sri Rahani (2014.B.15.0382) 4. Nardi Ardiyanto (2014.B.15.0391) 5. Wahwani (2014.B.15.0400)

Upload: intan-kusuma-fabriyani

Post on 30-Sep-2015

238 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

MAKALAHBIOKIMIANutrisi Pada ManusiaDosen: I Made Sadiana, M.Si

Disusun Oleh:Kelompok 41. Chatrine Claudia Sandra(2014.B.15.0364)2. Intan Kusuma Fabriyani(2014.B.15.0373)3. Lomeyda Sri Rahani(2014.B.15.0382)4. Nardi Ardiyanto(2014.B.15.0391)5. Wahwani(2014.B.15.0400)

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYASEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANPRODI DIII KEPERAWATAN20151

KATA PENGANTARDengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul Nutrisi Pada Manusia dengan lancar.Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Nutrisi Pada Manusia. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan penulis, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun.

Palangka Raya, Maret 2014

Penyusun

DAFTAR ISIKATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I PENDAHULUAN11.1Latar Belakang11.2Tujuan11.2.1Tujuan Umum11.2.2Tujuan Khusus11.3Manfaat Penulis21.4Rumusan Masalah2BAB II PEMBAHASAN32.1Nutrisi Esensial bagi Tubuh32.2Kegunaan Air, Vitamin, Mineral, Karbohidrat, Lipid, Protein112.3Sumber Energi Tubuh172.4Faktor yang mempengaruhi pengeluaran energi182.5Penilaian Kecukupan Nutrisi yang Dianjurkan (RDA; Recommended Dietary Allowances)192.6Masalah Kesehatan yang berhubungan dengan nutrisi20BAB III PENUTUP223.1Kesimpulan223.2Saran22DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Tubuh memerlukan energi untuk fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh, mempertahankan suhu. Masalah nutrisi erat kaitannya dengan intake makanan dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara umm faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis untuk kebutuhan metabolisme bassal, faktor patologis seperti adanya penyakit tertentu yang mengganggu pencernaan atau meningkatkan kebutuhn nutrisi, faktor sosio-ekonomi seperti adanya kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.Pada mekanisme biokimiawi melalui makna fototrof, memanfaatkan energi sinar matahari, dan kemoorganotrof, menggunakan biomolekul sebagai bahan bakar, menghasilkan energi kimiawi (ATP) yang diperlukan untuk proses kehidupan.Dalam kasus kemoorganotrof, menjadi nyata bahwa sumber energi kimiawi yang digunakan harus didapatkan dari sekitarnya. Apa yang tidak ditekankan secara spesifik, kecuali untuk air dan vitamin B, merupakan zat lain (organik atau anorganik) dari semua organisme yang harus didapatkan dari sekitarnya untuk melaksanakan fungsi biologi, termasuk produksi energi.Nutrisi yang diperlukan oleh manusia umumnya diklasifikasi sebagai makro- atau mikronutrisi. Makronutrisi adalah karbohidrat, protein, dan lipid (lemak) yang digunakan oleh tubuh dalam jumlah yang besar (gram). Sedangkan mikronutrisi adalah vitamin dan mineral, yang diperlukan dalam jumlah kecil (mg). Salah satu dari dua faktor nutrisi yang tidak dimasukkan dalam kategori di atas adalah air. Air penting untuk semua bentuk kehidupan, kekurangan air dalam beberapa hari menjadi salah satu keadaan yang mengancam kehidupan.1.2 Tujuan1.2.1 Tujuan UmumUntuk memenuhi tugas mata kuliah1.2.2 Tujuan Khusus1) Mahasiswa mampu mengidentifikassi nutrisi pada manusia (air, vitamin, mineral, karbohidrat, lemak dan protein.2) Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep dan teori dalam memahami masalah keperawatan yang berhubungan dengan nutrisi dan memahami proses metabolismenya.1.3 Manfaat PenulisManfaat penulisan makalah ini ditujukan kepada mahasiswa dan pembaca agar mengetahui nutrisi pada manusia dan kegunaannya, serta sumber energi tubuh, faktor yang mempengaruhinya dan masalah kesehatan yang berhubungan dengan nutrisi.1.4 Rumusan Masalah1. Apa saja nutrisi esensial bagi tubuh?2. Bagaimana kegunaan dari nutrisi esensial bagi tubuh?3. Di mana sumber enrgi tubuh diperoleh?4. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran energi?5. Bagaimana penilaian kecukupan nutrisi yang dianjurkan?6. Apa saja masalah kesehatan yang berhubungan dengan nutrisi?

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Nutrisi Esensial bagi TubuhNutrisi didefinisikan sebagai jumlah keseluruhan proses yang terlibat dengan asupan dan penggunaan bahan-bahan makanan. Nutrisi yang cukup dibutuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan perawatan aktivitas-aktivitas dalam tubuh.Jadi, nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.Materi-materi esensial disebut nutrien, harus disediakan oleh makanan untuk mempertahankan fungsi-fungsi tersebut. Kebutuhan nutrien bervariasi menurut usia seseorang, jenis kelamin, ukuran, keadaan penyakit, kondisi klinis, status nutrisional, dan tingkat aktivitas fisik, tetapi terlepas dari variasi individu, semua orang memiliki kebutuhan nutrisional untuk energi, protein, cairan, dan mikronutrisi.Nutrisi esensial adalah nutrisi yang penting namun tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Kita harus mendapatkan dari makanan atau suplemen tambahan (bila kualitas makanan tidak memadai dan tingkat polusi tinggi di lingkungan hidup sekitarnya). Bila kita kekurangan nutrisi esensial ini, kita akan menderita penyakit yang spesifik karena kekurang zat gizi tersebut. Pada manusia, nutrisi esensial meliputi sebagian besar vitamin dan mineral, beberapa asam amino dan beberapa asam lemak. Oleh karena itu ketika kita tidak makan makanan yang baik dan beraneka ragam kita bisa menderita sakit.Bahan nutrisi esensial bagi tubuh antara lain.1. Air Air sebagai komponen esensial dari kehidupan, memiliki sifat yang tidak bisa sebagai pelarut, contohnya suhu pembekuan dan pendidihan yang tinggi, karena ikatan hidrogen intermolekular kuat yang terjadi antara molekul air. Mempertimbangakan air sebagai sesuatu yang pokok untuk sistem kehidupan, karena tanpa air tidak ada kehidupan sebagaimana yang kita ketahui. Dalam pelarut air berkembanglah reaksi kimia dan proses biologi. Walaupun bukan merupakan biomolekul organik, air merupakan komponen dalam sel hidup yang ada dimana-mana dan merupakan 60-95% dari berat badan. Pada manusia, air terdistribusi hampir secara merata di antara dua kompartemen utama (intra- dan ekstraselular) dari tubuh. Air tidak hanya diperlukan untuk reaksi biokimia, tetapi juga untuk mengangkut zat zat melintasi membran, mempertahankan suhu tubuh, menghasilkan cairan pencernaan, dan melarutkan produk sampah untuk eksresi.Seorang dewasa dalam keseimbangan air lazimnya minum dan kehilaangan air sekitar 2.000 ml/hari. Air yang diperoleh dari makanan dan minuman, air metabolik juga disediakan melalui oksidasi makanan dalam tubuh.Jika keluaran air berlebih dibanding masukan air maka akan terjadi dehidrasi, keadaan ini dapat timbul akibat diare berat, muntah, demam, atau suhu lingkungan yang biasanya tinggi. Jika terjadi akumulasi air dalam jaringan, maka akan terjadi edema. Sifat fisik air berbeda sekali dari pelarut lain. Contohnya, air sebagai hidrida oksigen (H2O) mempunyai titik lebur, titik didih, panas penguapan, dan tegangan permukaan yang lebih tinggi daripada hidrida sulfur (H2S) dan nitrogen (NH3) yang sebanding. Sifat-sifat seperti ini menunjukkan adanya kekuatan intermolekular yang kuat dalam air cair. Adanya sifat elektrik dipolar dari molekul air yang menyebabkan kekuatan ini. Penyelidikan terhadap air cair menemukan adanya rata-rata 3,4 ikatan hidrogen per molekul. Sifat ikatan ini yang memungkinkan air berikatan dengan dirinya sendiri menjadikan air suatu pelarut yang secara relatif berstruktur dan menyebabkan adanya kohesi internal yang kuat sebagai suatu cairan.Beberapa kepentingan biologis dari air, air jarang memberikan keuntungan biologis tertentu, dua di antaranya penting untuk mempertahankan suhu dalam konstan yang diperlukan oleh banyak organisme. Salah satu sifat adalah panas penguapan air yang tinggi.Air merupakan pelarut yang baik sekali untuk senyawa ion, seperti garam karena daya tarik antara komponen ion dari molekul dan dipolar air cukup untuk mengatasi tarikan antara ion-ion itu sendiri. Disosiasi air, air sendiri menyumbang pada ion hidrogen untuk sistem biologi, karena mengionisasi hingga suatu tingkatan yang sangat ringan menghasilkan suatu ion hidrogen dan suatu ion hidroksil (OH-), H+ tidak terdapat dalam larutan akua saja, tetapi, malah dalam keterkaitan dengan suaut molekul air (transfer proton) untuk membentuk suaut ion hidronium (H3 O+).2. VitaminVitamin merupakan nutrisi organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan.Vitamin yang pertama kali ditemukan adalah vitamin A dan B, dan ternyata masing-masing larut dalam lemak dan larut dalam air. Sifat larut dalam lemak atau larut dalam air dipakai sebagai dasar klasifikasi vitamin. Vitamin yang larut dalam air, seluruhnya diberi simbol anggota B kompleks (kecuali vitamin C) dan vitamin larut dalam lemak yang baru ditemukan diberi simbol menurut abjad (vitamin A, D, E, K ).Vitamin yang larut dalam air tidak pernah dalam keadaan toksisitas di dalam tubuh karena kelebihan vitamin ini akan dikeluarkan melalui urin.Ada dua jenis vitamin yaitu vitamin larut dalam air dan larut dalam lemak. Vitamin larut dalam air seperti berikut.1. Vitamin BFungsinya dalam biomedis, tidak adanya vitamin atau defisiensi relatif vitamin dalam diet akan menimbulkan berbagai keadaan defisiensi dan penyakit yang khas. Defisiensi vitamin tunggal dari kelompok B kompleks jarang terjadi. Diantara vitamin-vitamin yang larut dalam air, dikenali keadaan defisiensi berikut ini: Penyakit beri-beri (defisiensi tiamin). Keilosis, glositis,sebore, dan fotofobia (defisiensi riboflavin). Pellagra (defisiensi niasin). Neuritis perifer (defisiensi piridoksin). Anemia megaloblastik,asiduria metilmalonat dan anemia pernisiosa (defisiensi kobalamin). Anemia megaloblastik (defisiensi asam folat). Penyakit skorbut atau skurvi (defisiensi asam askorbat).Defisiensi vitamin dihindari, dengan mengkomsumsi berbagai jenis makanan dalam jumlah yang memadai. Vitamin B yang penting bagi nutrisi manusia adalah: Tiamin ( vitamin B 1 ). Riboflavin ( vitamin B2 ). Niasin (asam nikotinat ,nikotinamida, vitamin B3 ) Asam pantotenat ( vitamin B5 ). Vitamin B6 ( piridoksin ,pridoksal ,piridoksamin ). Biotin. Vitamin B12 (kobalamin ). Asam folat.Vitamin yang larut di dalam lemak sebagai berikut.Fungsi dalam biomedis, keadaan yang mempengaruhi proses pencernaan dan penyerapan seperti steatore dan kelainan sistem biliaris dapat mempengaruhi proses penyerapan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak, sehingga dapat menimbulkan keadaan defisiensi. Defisiensi gizi akan mempengaruhi fungsi vitamin-vitamin tersebut.1. Vitamin AVitamin A atau retinal merupakan senyawa poliisoprenoid yang mengandung cincin sikloheksenil. Vitamin A merupakan istilah generik untuk semua senyawa dari sumber hewani yang memperlihatkan aktivitas biologik vitamin A. Senyawa-senyawa tersebut adalah retinal, asam retinoat dan retinal. Hanya retinol yang memiliki aktivitas penuh vitamin A, yang lainnya hanya mempunyai sebagian fungsi vitamin A.Vitamin A mempunyai provitamin yaitu karoten. Pada sayuran vitamin A terdapat sebagai provitamin dalam bentuk pigmen berwarna kuning karoten, yang terdiri atas dua molekul retinal yang dihubungkan pada ujung aldehid rantai karbonnya. Tetapi karena karoten tidak mengalami metabolisme yang efisien, maka karoten mempunyai efektifitas sebagai sumber vitamin A hanya seper sepuluh retinal.

2. Vitamin DVitamin D merupakan prohormon steroid. Vitamin ini diwakili oleh sekelompok senyawa steroid yang terutama terdapat pada hewan, tetapi juga terdapat dalam tanaman serta ragi. Melalui berbagai proses metabolik, vitamin D dapat menghasilkan suatu hormon yaitu Kalsitriol, yang mempunyai peranan sentral dalam metabolisme kalsium dan fosfat.3. Vitamin E (Tokoferol)Ada beberapa jenis tokoferol dalam bentuk alami. Semuanya merupakan hidroksikromana atau tokol yang tersubsitusi isoprenoid.Penyerapan aktif lemak meningkatkan absorbsi vitamin E. Gangguan penyerapan lemak dapat menimbulkan defisiensi vitamin E. Vitamin E di dalam darah diangkut oleh lipoprotein, pertama-tama lewat penyatuan ke dalam kilomikron yang mendistribusikan vitamin ke jaringan yang mengandung lipoprotein lipase serta ke hati dalam fragmen sisa kilomikron, dan kedua, lewat pengeluaran dari dalam hati dalam lipoprotein berdensitas sangat rendah (VLDL). Vitamin E disimpan dalam jaringan adiposa.Defisiensi atau kekurangan vitamin E dapat menimbulkan anemia pada bayi yang baru lahir. Kebutuhan akan vitamin E meningkat bersamaan dengan semakin besarnya masukan lemak tak jenuh ganda. Asupan minyak mineral, keterpaparan terhadap oksigen (seperti dalam tenda oksigen ) atau berbagai penyakit yang menyebabkan tidak efisiennya penyerapan lemak akan menimbulkan defisiensi vitamin E yang menimbulkan gejala neurology.Vitamin E dirusak oleh pemasakan dan pengolahan makanan yang bersifat komersial, termasuk pembekuan. Benih gandum, minyak biji bunga matahari serta biji flower, dan minyak jagung serta kedelai, semuanya merupakan sumber vitamin E yang baik.4. Vitamin KVitamin yang tergolong ke dalam kelompok vitamin K adalah naftokuinon tersubsitusi-poliisoprenoid. Menadion (K3), yaitu senyawa induk seri vitamin K, tidak ditemukan dalam bentuk alami.Penyerapan vitamin K memerlukan penyerapan lemak yang normal. Malabsorbsi lemak merupakan penyebab paling sering timbulnya defisiensi vitamin K. Derivat vitamin K dalam bentuk alami hanya diserap bila ada garam-garam empedu, seperti lipid lainnya, dan didistribusikan dalam aliran darah lewat sistem limfatik dalam kilomikron. Menadion, yang larut dalam air, diserap bahkan dalam keadaan tanpa adanya garam-garam empedu, dengan melintas langsung ke dalam vena porta hati .Defisiensi atau kekurangan vitamin K dapat menyebabkan terjadinya penyakit hemoragik pada bayi baru lahir. Hal ini disebabkan karena plasenta tidak meneruskan vitamin K secara efisien.Vitamin K tersebar luas dalam jaringan tanaman dan hewan yang digunakan sebagai bahan makanan dan produksi vitamin K oleh mikroflora intestinal pada hakekatnya menjamin tidak terjadinya defisiensi vitamin K.3. KarbohidratKarbohidrat merupakan kelas biomolekul yang paling berlimpah di alam. Karbohidrat merupakan produk akhir utama penggabungan fotosintetik dari karbon anorganik (CO2) ke dalam zat hidup. Perubahan energi matahari ini menjadi energi kimiawi dari biomolekul menjadikan karbohidrat sumber utama dari energi metabolik bagi organisme hidup. Di samping itu, karbohidrat merupakan komponen dari banyak bahan sekretorik struktural dan selular serta nukleotida, yang pada gilirannya juga digunakan untuk banyak tujuan yang berbeda dan merupakan contoh terkemuka dari berbagai kemampuan fungsional yang dapat dimiliki suatu kelas biomolekul.Suatu karbohidrat merupakan suatu aldehid (-CHO) jika oksigen karbonil berkaitan dengan suatu atom karbon terminal, dan suatu keton (=C=O) jika oksigen karbonil berikatan dengan suatu karbon internal.Dalam alam, karbohidrat terdapat sebagai monosakarida (gula individual atau sederhana), oligosakarida, dan polisakarida. Oligosakarida umumnya didefinisikan sebagai suatu molekul yang mengandung dua hingga sepuluh unit monosakarida, beberapa di antaranya mempunyai berat molekul beberapa juta. Dalam konteks ketiga klasifikasi inilah disajikan subjek karbohidrat yang luas.Suatu monosakarida diidentifikasi melalui jumlah atom karbon yang dikandungnya dan melalui gugusan karbonil fungsional, yaitu aldose jika merupakan suatu aldehid, dan ketose jika suatu keton.4. MineralKelas luas lainnya dari mikronutrisi adalah makro- dan mikromineral. Istilah mineral digunakan pada abad 19 untuk menyebutkan nutrisi anorganik (semula diduga merupakan suatu kebutuhan tunggal) dalam abu yang tersisa setelah pembakaran hewan dan bahan tumbuh-tumbuhan. Suatu mineral nutrisional lazimnya didefinisikan sebagai zat anorganik (unsur atom atau ion) yang dalam jumlah kecil penting untuk proses kehidupan. Makromineral, unsur yang diperlukan dalam jumlah yang besar adalah kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, dan klorida. Dalam U.S. RDA tidak ada kebutuhan yang disarankan untuk natrium, kalium, atau klorida karena ketiga mineral ini sedemikian banyaknya dalam makanan, dalam bentuk NaCl dan KCl, sehingga diet memberikan jumlah yang berlebihan. Kebutuhan akan fosfor 800 mg dan magnesium 300-350 mg juga dipenuhi dengan mudah melalui suatu diet normal.Mikromineral merupakan unsur lacakan, yang seperti vitamin, diperlukan oleh hewan dalam jumlah yang berkisar dari kuantitas miligram hingga fraksi yang sangat kecil dari suatu mikrogram. Hanya beberapa yang diketahui diperlukan oleh manusia yaitu unsur yang ditetapkan menurut kriteria nutrisional atau menurut bukti biokimiawi.5. Lipid Lipid (dari kata Yunani, Lipos, Lemak) dikenal oleh masyarakat awam sebagai minyak (organik, bukan minyak mineral atau minyak bumi), lemak, dan lilin. Istilah "lipida" mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon alifatik nonpolar dan hidrofob, yang esensial dalam menyusun struktur dan menjalankan fungsi sel hidup. Karena nonpolar, lipida tidak larut dalam pelarut polar, seperti air atau alkohol, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti eter atau kloroform. Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu polimer.Sifat-sifat lipid yaitu tidak larut dalam air, larut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, dan benzene. Jenis-jenis lipid terdapat beberapa jenis lipid yaitu:a. Asam lemak, asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus umum dari asam lemak adalah CH3 (CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH. Ada dua macam asam lemak yaitu: Asam lemak jenuh (saturated fatty acid), yaitu asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid), yaitu asam lemak yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap.b. Gliserida, gliserida terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida. Gliserida netral (lemak netral) Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid. Fosfogliserida (fosfolipid) Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak.c. Lipid kompleks Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.d. Lipid non gliserida Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, dan kolesterol.Adapun fungsi dari lipid yaitu sebagai penyimpan energi, transportasi metabolik sumber energi, sumber zat untuk sintese bagi hormon, kelenjar empedu serta menunjang proses pemberian signal-signal transducing, struktur dasar atau komponen utama dari membran semua jenis sel, sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah, sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K, penahan rasa lapar, karena adanya lemak akan memperlambat pencernaan. Bila pencernaan terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar, sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khususnya untuk sterol).Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida. Perbedaan antara keduanya, yaitu :1. Lemak. Umumnya diperoleh dari hewan. Berwujud padat pada suhu ruang. Tersusun dari asam lemak jenuh.2. Minyak. Umumnya diperoleh dari tumbuhan. Berwujud cair pada suhu ruang. Tersusun dari asam lemak tak jenuh.6. ProteinProtein merupakan komponen utama dalam semua sel hidup. Fungsinya terutama ialah sebagai unsur pembentuk setruktur sel, misalnya dalam rambut, wol, kolagen, jaringan penghubung, membran sel, dan lain-lain. Selain iu dapat pula berfungsi sebagai protein yang aktif, seperti misalnya enzim, yang berperan sebagai katalis segala prses biokimia dalam sel. Protein aktif selain enzim yaitu hormon, hemoglobin, protein yang terikat pada gen, toksin, antibodi atau antigen.Protein adalah makromolekul polipeptida yang tersusun dari sejumlah asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptide, bobot molekul tinggi. Suatu molekul protein disusun oleh sejumlah asam amino dengan susunan tertentu dan bersifat turunan.Kebutuhan protein pada orang dewasa bervariasi berdasarkan pada status nutrisi, keadaan penyakit, dan kondisi klinis. Kebutuhan protein diekspresikan sebagai gram perkilogram berat badan. Metabolisme protein tergantung pada fungsi ginjal dan hati, sehingga kebutuhan akan berubah selama kondisi penyakit yang mempengaruhi kedua sistem organ ini. Setelah dimetabolisme, protein diekskresikan sebagai senyawa-senyawa mengandung nitrogen termasuk urea. Mengukur jumlah nitrogen yang diekskresikan dalam urin selama 24 jam merupakan metode alternatif untuk menentukan kecukupan dukungan nutrisi khusus.2.2 Kegunaan Air, Vitamin, Mineral, Karbohidrat, Lipid, Protein1. Air Kebutuhan air pada setiap orang sangatlah berbeda-beda, bergantung dari beberapa faktor, misalnya aktivitas, usia, berat badan, tinggi badan, serta kondisi lingkungan di mana kita berada. Air memiliki kegunaan yang luar biasa bagi tubuh.

Beberapa fungsi air dalam peranannya di dalam tubuh kita, yaitu:a. Air sebagai pengatur suhu tubuhKondisi tubuh akan menurun ketika kandungan air yang ada di dalam tubuh menurun. Bila tubuh kekurangan air maka suhu tubuh akan menjadi panas dan naik. Jika kita berada pada daerah atau tempat yang suhunya panas, maka tubuh kita akan membutuhkan air yang cukup. Pada tempat yang panas seperti itu, tubuh akan merespon dengan mengeluarkan keringat untuk menormalkan suhu tubuh. Begitu juga ketika di ruang ber-AC, kita dianjurkan untuk minum lebih banyak, karena udara AC akan membuat tubuh mengalami dehidrasi dan kulit menjadi kering.b. Air berguna untuk melancarkan darahDarah dalam tubuh manusia terdiri dari 90% air. Pengentalan darah membuat persediaan oksigen yang diantarkan ke otak berkurang dan memungkinkan terjadinya stroke. Pengentalan darah juga akan merusak fungsi ginjal karena ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Bahkan lebih parah lagi, bisa memicu terjadinya kanker usus besar akibat sisa-sisa makanan pada usus besar mengeras.c. Air dapat menyehatkan dan menghaluskan kulit tubuhKulit bukan hanya sekedar selubung yang membalut seluruh tubuh, tetapi juga organ vital yang sangat kuat. Melalui kulit kotoran-kotoran dari dalam tubuh kita dikeluarkan. Bila pori-pori kulit tersebut tertutup oleh partikel atau minyak kotor berukuran kecil (yang dihasilkan oleh tubuh kita) maka proses pembuangan menjadi terhalang atau terlambat, akibatnya di kulit muncul jerawat serta bintik hitam. Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air di dalam tubuh perlu untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan elasistas kulit.d. Air memperlancar fungsi pencernaanPeran air di dalam tubuh sangatlah besar, karena air akan membantu sistem pencernaan di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi air yang cukup akan membantu kerja organ-organ pencernaan, seperti usus besar yang berfungsi untuk mencegah konstipasi (susah buang air besar). Hal ini disebabkan karena gerakan-gerakan usus menjadi lebih lancar, dan feses pun dikeluarkan dengan lebih lancar.e. Air membantu pernapasan tubuhOrgan tubuh kita yang berfungsi dalam pernapasan adalah paru-paru. Paru-paru di dalam tubuh manusia harus selalu basah dalam melakukan tugasnya, dikarenakan untuk memasukkan oksigen ke sel tubuh dan memompakan karbondioksida keluar dari tubuh. Paru-paru kita sangat membutuhkan air, ini bisa dibuktikan dengan cara menghembuskan napas ke kaca, dimana kita akan melihat uap air yang keluar lewat napas dan terlihat dalam bentuk embun yang menempel pada kaca.f. Air sebagai pelumas sendi dan ototAir yang cukup di dalam tubuh akan melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot. Orang-orang yang beraktivitas tinggi, seperti olahragawan misalnya, sangat rawan mengalami cedera pada tulang sendi dan juga otot-ototnya. Oleh karenanya, air sangat dibutuhkan bagi olahragawan karena mereka mempunyai aktivitas tinggi. Untuk itulah, mengonsumsi air selama beraktivitas berguna untuk meminimalisasi risiko kejang otot. Perlu kita ketahui, jika otot-otot tubuh kekurangan cairan, maka otot-otot tubuh akan mengempis, sehingga otot-otot tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik karena kekurangan cairan.g. Air sebagai media untuk pemulihan kondisi tubuhKetika sedang sakit, demam misalnya, cairan yang keluar dari dalam tubuh akan lebih banyak, maka sebaiknya dianjurkan untuk mengonsumsi air minum lebih banyak dari biasanya dikarenakan air berfungsi untuk menggantikan cairan yang telah terbuang dari dalam tubuh. Ketika sakit suhu tubuh juga meningkat. Meningkatnya suhu tubuh adalah reaksi yang normal, karena ini adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dalam menghadapi masuknya benda-benda asing seperti bakteri atau virus.Demam yang terlalu tinggi dapat menyebabkan dehidrasi, kerusakan otak, dan juga kerusakan jantung. Itulah sebabnya mengapa orang sakit dianjurkan untuk selalu banyak minum air untuk membantu proses penyembuhan.

h. Air untuk kesuburanMeningkatnya hormon testosteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita menunjukkan tingkat kesuburan dan kesehatan seseorang, ini bisa terjadi bila kita mandi dengan air dingin. Menurut para peneliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya akan lancar atau membaik sehingga tubuh akan menjadi lebih segar. Mandi dengan air dingin juga akan meningkatkan produksi sel darah putih sehingga akan meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Seperti telah disebutkan di atas mandi pagi dengan menggunakan air dingin dapat meningkatkan hormon estrogen dan testosterone, dengan demikian kesuburan dan gairah seksual pun akan meningkat.2. Vitamin Vitamin merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan menjalankan fungsinya dengan baik. Berbeda dengan mineral yang tidak mudah rusak, vitamin mudah rusak dan berubah bentuk jika terkena panas atau asam. Struktur vitamin akan berubah ketika masuk ke dalam tubuh. Tubuh tidak menyerap vitamin dalam bentuk awal, melainkan diserap dalam bentuk provitamin (vitamin yang belum aktif). Vitamin memiliki sifat mudah larut dalam air dan lemak, namun tidak dengan mineral.3. Mineral Ada tiga fungsi utama mineral yaitu:a. Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein jaringan.b. Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur keseimbangan basa asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mgc. Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzime dan hormon. Mineral yang akan dibicarakan di sini adalah yaitu makromineral dan mikromineral. Makromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang cukup besar, sebaliknya mikromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan dalam jumlah yang sedikit.Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya. Mineral juga berperan penting dalam pembentukkan struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim, kontraksi otot dan respon saraf serta dalam pembekuan darah. Mineral sendiri dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh karena itu seringkali disebut mikronutrisi.4. KarbohidratEnergi yang terkandung dalam karbohidrat pada dasarnya berasal dari energi matahari. Karbohidrat dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebut proses fotosintesis.Karbohidrat bertindak sebagai sumber energi, bahan bakar, dan zat antara metabolisme. Pati pada tumbuhan dan glikogen pada manusia dan hewan adalah polisakarida yang dapat dengan cepat dimobilisasi untuk menghasilkan glukosa, bahan bakar utama untuk pembentukan energi. ATP, alat tukar energi bebas yang universal, adalah derivat gula terfosforilasi, sebagaimana banyak koenzim.1) Sumber energiKarbohidrat merupakan sumber energi terbesar bagi tubuh. Satu karbohidrat menghasilkan 4 kilokalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera, sebagiannya disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian lagi diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.2) Pemberi rasa manis pada makananKarbohidrat, khususnya monosakarida dan disakarida berfungsi untuk memberi rasa manis pada makanan. Fruktosa merupakan gula yang paling manis.

3) Penghemat proteinJika karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein tersebut tidak lagi berfungsi sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.4) Pengatur metabolisme lemakKarbohidrat dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna sehingga dapat menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam betahidroksibutirat. Bahan-bahan tersebut dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui urine dengan mengikat basa berupa ion natrium. Proses pengeluaran ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi, serta pH cairan tubuh menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh. Oleh karena itu, kita membutuhkan karbohidrat antara 50-100 gram perhari untuk mencegah ketosis.5) Membantu pengeluaran fesesKarbohidrat membantu pengeluaran feses dengan mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam makanan mengatur peristaltik usus, sedangkan hemiselulosa dan pektin mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga memberi bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan.5. LipidLipid (Lemak) merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia. Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga tubuh. Lemak pula digunakan sebagai atribut rasa dan tekstur makanan. Penggunaan secara banyak di dalam industri makanan telah menimbulkan kebimbangan kepada pengguna terhadap kandungan nutrisi di dalam makanan terproses ini. Di Malaysia, pengguna lebih memahami keperluan pemakanan, di Kuba memaksimumkan fungsi makanan untuk memperbaiki kesehatan serta pembuatan makanan yang mudah dan cepat saji. Pengguna kini lebih mementingkan produk makanan yang berkhasiat, rendah kandungan lemak, gula dan garam, tinggi kandungan karbohidrat kompleks serta fiber.Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid memenuhi kegunaann dasar bagi manusia, yaitu: Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliranair ion, dan molekul lain, keluar dan masuk kedalam sel. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.6. ProteinFungsi protein di dalam tubuh kita sangat banyak, bahkan banyak dari proses pertumbuhan tubuh manusia dipengaruhi oleh protein yang terkandung di dalam tubuh kita sebagai enzim. Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu senyawa makromolekul spesifik yang disebut enzim, dari reaksi yang sangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti replikasi kromosom. Protein besar peranannya terhadap perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis.Protein yang lengkap terdiri dari semua asam amino esensial dalam kuantitas yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan mempertahankan keseimbangan nitrogen. Protein yang lengkap sebagai protein yang bernilai biologis yang tinggi. Contoh daging, hewan ternak, susu dan telur. Sedangkan makanan yang mengandung protein yang tidak lengkap adalah sereal, buncis, dan sayur-sayuran.Protein dapat digunakan untuk menyediakan energi, tetapi karena peranan protein esensial dalam pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan kalori yang cukup harus disediakan dalam diet dari sumber nonprotein. Protein dihemat sebagai sumber energi ketika ada karbohidrat yang cukup dalam diet untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Kemudian protein digunakan dalam keseimbangan nitrogen dan membangun jaringan.2.3 Sumber Energi TubuhMakanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Untuk berolahlaga, belajar, dan aktivitas lain, kita membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Berikut beberapa kandungan bahan kimia yang terdapat dalam makanan yang dapat digunakan sebagai sumber energi. Dengan asupan makanan yang baik dan cukup, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun oleh unsur unsur karbon. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat misalnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat sama dengan 4 kilo kalori).Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N. Bahan makanan yang mengandung banyak protein antara lain:1) Protein hewani misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju.2) Prtoein nabati misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum.Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran lemak adalah menyediakan energi sebesar 9 kalori/gram. Lemak mulai dianggap bahaya bagi kesehatan setelah adanya suatu penelitian yang menunjukkan hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah.2.4 Faktor yang mempengaruhi pengeluaran energiPengeluaran energi adalah energi yang digunakan oleh tubuh untuk mensuport jaringan dan fungsi organ tubuh. Cadangan energi tubuh berbentuk senyawa fosfat, misalnya adenosin triphosfat (ATP). Kebutuhan energi seseorang ditentukan oleh Basal Metabolism Rate (BMR) dan aktifitas fisik.Basal Metabolisme Rate (BMR) adalah energi yang digunakan tubuh pada saat istirahat yaitu untuk kegiatan fungsi tubuh seperti pergerakan jantung, pernafasan, peristaltik usus, kegiatan kelenjar-kelenjar tubuh. Kebutuhan energi basal dipengaruhi oleh:1. Usia, usia 0-10 tahun kebutuhan BMR bertambah dengan cepat, setelah 20 tahun lebih konstan.2. Jenis kelamin, kebutuhan BMR laki-laki lebih besar daripada wanita (laki-laki 1,0 kkal/Kg BB/jam, wanita 0,9 kkal/Kg BB/jam)3. Tinggi badan dan berat badan, berpengaruh terhadap luas permukaan tubuh, semakin luas pengeluaran panas akan meningkat sehingga kebutuhan basal juga meningkat.4. Kelainan endokrin, hormon tiroksin berpengaruh terhadap metabolisme.5. Suhu lingkungan, suhu tubuh lebih dingin akan meningkatkan metabolisme dengan banyak memproduksi panas.6. Sakit, pada orang sakit suhu tubuh akan meningkat sehingga akan mempercepat reaksi kimia. 7. Hamil, untuk memenuhi kebutuhan dan pertumbuhan janin maka metabolisme juga akan meningkat.8. Stress dan ketegangan, merangsang produksi katekolanin yang mempunyai efek peningkatan metabolisme.2.5 Penilaian Kecukupan Nutrisi yang Dianjurkan (RDA; Recommended Dietary Allowances)Sekitar setiap lima tahun, komite menerbitkan suatu pedoman yang direvisi, disebut U.S. Recommended Daily Allowances (U.S. RDA), untuk seriap nutrien mengenai mana dapat dibuat suatu evaluasi nutrisional yang valid. Rekomendasi dibuat untuk 17 kelompok populasi yang berbeda, diklasifikasikan berdasarkan pada umur, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan dan kehamilan. Kebutuhan sekarang yang disarankan untuk orang dewasa muda terdapat dalam tabel di bawah ini:

Karena kebutuhan yang disarankan sering disalah artikan untuk kebutuhan minimal, maka perlu diperhatikan bahwa jumlah yang terdapat dalam daftar U.S. RDA termasuk batas keselamatan yang besar. Rekomendasi ini merupakan perkiraan ilmiah yang memberikan suatu kelebihan dari semua nutrien untuk sekurangnya 95% dari populasi dan karena itu merupakan jumlah yang lebih besar daripada yang ditentukan secara eksperimental sebagai kebutuhan minimal. Contohnya, walaupun U.S. RDA untuk vitamin C adalah 60 mg, untuk vitamin C secara bermakna lebih besar dripada yang disarankan oleh RDA Inggris dan Kanada yang analog, yaitu sebesar 30 mg.Pembahasan berikut mengenai makro- dan mikronutrien yang diperlukan oleh manusia menggunakan U.S. RDA sebagai pedoman dan disajikan sebagai tinjauan praktis dari beberapa aspek nutrisi suatu subyek yang kendati populer secara berlanjut, namun seringkali sangat kurang dimengerti.Rekomendasi untuk wanita acuan U.S. RDA dan pria masing-masing adalah 2.000 dan 2.700 Kalori. Suatu keadaan dengan obesitas lazimnya disebabkan oleh suatu diet yang memberikan suatu asupan kalori yang melebihi pemakaian kalori harian seseorang (keluaran), dengan sejumlah kelebihan energi yang dimakan disimpan dalam bentuk lemak. 2.6 Masalah Kesehatan yang berhubungan dengan nutrisiNutrisi yang tidak memadai dapat diakibatkan dari kurangnya makanan. Namun, yang lebih umum, malnutrisi diakibatkan dari penggunaan nutrien yang tidak mencukupi oleh karena penyakit akut atau kronis dan perawatannya. Sebagai akibat dari malnutrisi, individu-individu terpapar pada resiko morbiditas dan mortalitas yang meningkat dari perubahan-perubahan pada fungsi organ akhir. Berikut masalah kesehatannya.1. MarasmuMarasmus adalah kondisi kronik akibat dari defisiensi dalam asupan energi total. Kekurangan baik protein somatik (yaitu otot rangka) dan cadangan adiposa dapat diamati. Pasien dengan penyakit yang secara bertahap melemahkan (misalnya kanker) umumnya memiliki marasmus dan penampilan yang kelaparan atau sangat kurus dan pucat. Ambang penurunan berat badan relatif untuk marasmus adalah 85% dari berat badan ideal.2. KwashiorkorKwashiorkor terjadi akibat defisiensi protein sewaktu bayi atau masa kanak-kanak awal. Hal ini umum pada pasien dengan asupan kalori yang cukup tetapi dengan defisiensi protein relatif. Pasien-pasien ini seringkali katabolik, biasanya terjadi setelah trauma, infeksi, atau luka bakar.3. Campuran marasmus-kwashiorkorCampuran marasmus-kwashiorkor terjadi pada pasien yang sakit kronis dan kelaparan yang sedang mengalami stress hipermetabolik. 4. ObesitasObesitas terjadi akibat asupan kalori yang berlebihan. Walaupun demikian, obesitas tetap dianggap sebagai bentuk malnutrisi. Obesitas tidak dapat digunakan saling menggantikan dengan istilah kelebihan berat badan. Obesitas tampaknya menjadi kelainan kompleks dari selera makan, pengaturan dan metabolisme energi.5. Anorexia nervosa dan bulimia nervosaAnorexia nervosa dan bulimia nervosa merupakan kelainan makan yang terjadi umumnya pada perempuan. Anorexia nervosa dikarakterisasikan dengan membuat diri kelaparan, penurunan berat badan yang ekstrim, gangguan bentuk tubuh, dan rasa takut yang sangat akan gemuk.Bulimia nervosa dikarakterisasikan dengan makan yang terlalu banyak, yang biasanya diikuti dengan beberapa bentuk mencahar misalnya muntah yang diinduksi sendiri, penyalahgunaan pencahar, atau tingkah laku berkaitan seperti penggunaan diuretik, penggunaan pil diet atau olah raga yang tanpa batas.

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanKebutuhan nutrien pada manusia diklasifikasikan sebagai makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien merupakan biomolekul yang diperlukan dalam kuantitas gram, sementara mikronutrien merupakan biomolekul atau mineral yang diprlukan dalam kuantitas mili- atau mikrogram. Makronutien yang bertindak sebagai sumber utama dari kalori, termasuk karbohidrat, protein, dan lemak. Mikronutrien termasuk vitamin dan mineral. Vitamin terdapat dua kategori larut dalam air dan larut dalam lemak. Kebutuhan mineral diklasifikasikan sebagai makro- dan mikromineral. Di Amerika Serikat, Commiitee of Dietary Allowances secara terus menerus menilai semua bukti ilmiah yang ada mengenai nutrisi dan menerbitkan suatu pedoman yang direvisi, disebut sebagai U.S. Recommended Daily Allowance (U.S. RDA) sekitar setiap lima tahun. RDAs untuk 20 nutrien yang didata dalam tabel merupakan perkiraan ilmiah dari kebutuhan harian yang termasuk suatu batas keselamatan yanb besar, yaitu bukan merupakan kebutuhan minimal. Nutrien yang termasuk dalam U.S. RDA termasuk protein, 9 vitamin larut dalam air, 3 vitamin larut dalam lemak (A, D, dan E, dan 7 mineral (kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, seng, tembaga dan yodium).Adapun masalah kesehatan yang berhubungan dengan nutrisi yaitu seperti marasmu, Kwashiorkor, Campuran marasmus-kwashiorkor, Obesitas, Anorexia nervosa dan bulimia nervosa.3.2 Saran Mungkin dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Demi kesempurnaan makalah ini, agar dalam penulisan makalah kedepannya bisa lebih baik.

DAFTAR PUSTAKAAlmatsier, S. 2005.Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.Girindra, A. 1993. Biokimia 1.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Lehninger.____. Dasar-Dasar Biokimia. jilid 1[Principles of Biochemistry].Jakarta:Erlangga.Poedjaji.1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta:Universitas Indonesia Press.Raylene M Rospond.2008.Benediktus Yohan, D. Lyrawati(terjemah).Penilaian Status Nutrisi. New York:Oxford University Press.Rusdiana.2004.Vitamin.USU digital library.