1. 3. 2. - digilib.its.ac.id · 40 - 60 40 - 60 40 - 60 40 - 60 0,4 - 2,4 0,4 - 2,4 0,4 - 2,4 0,4 -...
TRANSCRIPT
1.
2.
3.
4.
1. 3.
4.
2.
PUSAT SAINS ANTARIKSA NASIONAL Tema : Futuristik
Pokok Permasalahan
PUSAT SAINSANTARIKSA NASIONAL
PENGELOLA
ASTRONOM
SERVIS
MENELITI
OBSERVASI
dilakukanmalam hari
NOCTURNAL
CAHAYA
MEMANIPULASI
TEKNOLOGI
EKSPRESIF
FUTURISTIK
dinamis
struktur
komponen
gerak
berubah
++
Tema RancanganPenelitian antariksa banyak mengenai ilmu pengamatan, mengamati benda-benda antariksa serta berbagai fenomenanya. Mengamati dapat dijelaskan sebagai melihat atau mencari hal yang ada (mengira-ngira) namun belum ditemukan (mengada-ada). Dari penjabaran tersebut maka pemilihan tema futuristik dilatar belakangi dengan orientasi ilmu pengamatan yang akan muncul di masa depan, serta adanya citra maju (dalam hal teknologi) yang terkait dengan antariksa.
Data Lahan dan LingkunganKriteria Khusus Pemilihan Lokasi- Memiliki cuaca cerah yang banyak- Tingkat polusi cahaya tidak tinggi- Memiliki pandangan langit lepas
LokasiLokasi lahan terletak di Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
RENCANA INTENSITAS BANGUNAN DI WILAYAH BWK I
NO Jenis Kegiatan KDB (%) KLB TLB
3 Fasilitas Umum dan Sosial
- Perkantoran - Pendidikan - Kesehatan - Peribadatan
40 - 60
40 - 60
40 - 60
40 - 60
0,4 - 2,4
0,4 - 2,4
0,4 - 2,4
0,4 - 2,4
1 - 4
1 - 4
1 - 4
1 - 4
Sumber: RTRW Kota Batu
Mengacu pada RDTRK BWK Batu 2008, maka objek rancang termasuk pada tipe bangunan fasilitas pendukung pendidikan dengan kategorinya adalah fasilitas umum dan sosial.
2-Luas lahan = p x t = 75 x 80 = 6.000m -Jenis intensitas bangunan fasilitas umum dan sosial ini terdapat pada peruntukan bangunan untuk perkantoran, pendidikan, kesehatan, peribadatan, gedung olah raga, gedung kesenian dan lain sebagainya ditetapkan untuk KDB 40-60% dan KLB 0,4 - 2,4 dan TLB 1 – 4 lantai.
Peraturan dan Rencana Kawasan
Definisi
Pelaku dan Jenis Aktifitas
SERVISASTRONOM
Sumber: RDTRK BWK BATU 2008
PENGELOLA
Konsep
sendok.
konvergen
divergen
langitGELAP CAHAYA
langitTERANG
(malam) (siang)
1. 2.
3.
perlu
tidakperlu
1.2.
3.
KINETIC STRUCTUREa dinamic brise-soleil
Ide Awalstruktur
sirip
bangunan
siripterbuka
cahayamasuk
Diagram Konsep
Kebutuhan ruang dibagi berdasarkan kegiatan utamanya yaitu (1) observatorium, (2) laboratorium, (3)kantor, dan (4)rekreatif edukatif
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Dengan pelatakan zona yang memiliki akses publik berada di depan, serta penerapan sirkulasi linear dengan peletakan kantor pengawas di area publik sekaligus menyelesaikan masalah keamanan.
2.
Kemudian memanfaatkan potensi kontur lahan yang unik, masa bangunan kemudian dipatahkan mengikuti kontur lahan. Ruang multimedia diarahkan menuju ke kota Batu sehingga memiliki potensi view yang menarik.
3.
Gubahan masa bangunan dibentuk mengikuti kontur lahan, meminimalkanadanya pengubahan kontur lahan. Orientasi view bangunan mengarah padakontur yang lebih rendah, menuju ke arah kota Batu.
4.
Kota Batu
Site Planskala 1:500
judul gambar
1
2
4
Kota Batu
G. Panderman
5
legenda
1 Pusat Sains Antariksa2 Dusun Toyomerto3 Perkebunan4 Hutan 5 Perkebunan
3
R. Penyimpanan-5.20
Working Area-5.20
Janitor-5.20
Lay Outskala 1:200
judul gambar
23
4
5
legenda
1 Pintu Masuk2 Parkir Karyawan3 Lapangan4 Taman5 Parkir
1
R. Rapat-5.20
WC-5.30
R. Arsi p-5.20
R. KepalaPengelola-5.20
R. Staff-5.20
Laboratorium & R. Staff Ahli-5.20
Pantry-5.20
+0.00
+0.20
+0.15
-5.80
-5.80
-5.70
-5.20
-3.00
80.00
100.00
WC-5.30
WC-5.30
A
A’ B’
B
C’
D’
CD
E
E’
R. Arsi p-5.20
R. KepalaPengelola-5.20
R. Staff-5.20
Perpustakaan-5.20 Working Area
-5.20
Janitor-5.20
Pantry-5.20
Laboratorium & R. Staff Ahli-5.30
R. Rapat-5.30
WC-5.10
WC-5.10
WC-5.10
R. Arsi p-5.20
R. KepalaPengelola-5.20
R. Staff-5.20
Perpustakaan-5.20 Working Area
-5.20
Janitor-5.20
Pantry-5.20
Laboratorium & R. Staff Ahli-5.30
R. Rapat-5.30
WC-5.10
WC-5.10
WC-5.10
Diagram Zoning
Fasilitas laboratorium pada lantai 1 merupakan fasilitas yang terlarang untuk umum (tempat perakitan alat-alat percobaan) , maka akses pengunjung hanya terbatas pada ruang multimedia.
Publik Semi-Private Private
Diagram Sirkulasi
-Pintu bagian barat bangunan digunakan untuk pengelola-Pintu sisi utara digunakan untuk mengeluarkan alat-alat percobaan menuju lapangan.-Terdapat dua jenis sirkulasi vertikal yanng digunakan yaitu tangga dan lift.
TanggaTangga
Lift
Diagram sirkulasi pengelola dan peneliti
judul gambar
judul gambar
Denah Lantai 1skala 1:200
judul gambar
R. Arsi p-5.20
R. KepalaPengelola-5.20
R. Staff-5.20
Working Area-5.20
Janitor-5.20
A
B
C
D
F
F
G
H
I
J KL M
N
P
O
Q
1
4
1
2
4
3
7.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
5.00
8.00
7.007.00 7.40 8.00
4.00
4.00
5.00
4.00
4.00
5.00
4.00
4.00
3.004.00
5.001.50
2.002.00
6.00
6.00
6.00
10.007.50
7.00
4.00
Pantry-5.20
Laboratorium & R. Staff Ahli-5.30
R. Rapat-5.30
WC-5.10
WC-5.10
WC-5.10
R. Penyimpanan-5.20
Area parkir karyawan. D iu t amakan un tuk k e n d a r a a n p a r a pengelola , meski pun peneliti juga dapat parkir pada area ini.
Lapangan serbaguna. Dapat berfungsi sebagai t empa t pe r coba an outdoor (misalkan: penerbangan drone u n t u k m e n g u k u r atmosfer) dan juga sebagai ruang terbuka untuk peneliti.
Area Parkir Lapangan
Kantor Pengelola+0.30
R. Multimedia-5.00
Lobby+0.30
Perpustakaan+0.30
Observatorium+0.30
+0.30
Laboratorium & R. Staff Ahli+0.30
R. Rapat+0.30
Diagram Zoning
Pada lantai 2 fasilitas laboratorium dan observatorium dapat dilihat oleh pengunjung sebagai fasilitas rekreatif-edukatif. Untuk mengakses perpustakaan , pengunjung harus memiliki izin khusus.
Publik Semi-Private Private
Diagram Sirkulasi
-Pintu bagian barat bangunan sebagai pintu utama digunakan untuk pengunjung-Pintu bagian timur bangunan (observatorium) merupakan akses alternatif bagi pengunjung-Terdapat dua jenis sirkulasi vertikal yanng digunakan yaitu tangga dan lift.
TanggaTangga
Lift
Diagram sirkulasi pengunjung
judul gambar
judul gambar
Kantor Pengelola+0.30
R. Multimedia-5.00
Lobby+0.30
R. Penyimpanan+0.30
Observatorium+0.30
+0.30
Laboratorium & R. Staff Ahli+0.30
R. Rapat+0.30
Denah Lantai 2skala 1:200
judul gambar
Kantor Pengelola+0.30
R. Multimedia-5.00
Lobby+0.30
Observatorium+0.30
A
B
C
D
F
F
G
H
I
J KL M
N
P
O
Q
1
4
1
2
4
7.00
4.00
4.00
4.00
4.00
5.00
8.00
7.007.00 7.50 7.50
4.00
4.00
5.00
4.00
4.00
3.004.00
6.00
+0.30
Laboratorium & R. Staff Ahli+0.30
R. Rapat+0.30
3
4.00
4.00
4.00
4.00
5.00
4.00
4.00
5.00 2.002.00
6.00
6.00
10.007.50
7.00
4.00
Perpustakaan+0.30
Diagram sirkulasi pengelola dan peneliti
Taman pengunjung. Digunakan untuk tempat transi t pengunjung sebelum masuk ke dalam bangunan. Selain itu berfungsi rekreatif untuk peneliti.
Taman
Area parkir pengunjung. D iu t amakan un tuk park i r pengun jung namun juga disediakan untuk peneliti.
Area Parkir
Tampak Utaraskala 1:200
judul gambar
Tampak Timurskala 1:200
judul gambar
Konsep Tampakjudul gambar
solid tekstur transparan
m e n g g u n a k a n aluminium composite panel sebagai kulit yang disusun secara solid.
terdiri dari tumpukan coated aluminium panel yang menc i p t akan tekstur garis.
didominasi material kaca yang transparan.
Geometri Bangunan
CoatedAluminium
Panel
SteelSpaceFrame
AluminiumComposite
PanelLouvre
1.
2. 3.
4.
Potongan A-A’skala 1:100
judul gambar
-5.20
-2.00
+0.00
+5.20
+10.00
1. Observation Deck2. Ruang Multimedia3. Lobby4. Ruang Arsi p
Potongan B-B’skala 1:100
judul gambar
1.
2.
-5.20
+0.00
+10.00
1. Asrama2. Working Area
+5.30
1.
1.
-5.20
+0.00
+10.00
1. Asrama2. Laboratorium
+5.30
1.
2.
2.
Potongan C-C’skala 1:100
judul gambar
Potongan C-C’skala 1:200
judul gambar
1.
-5.20
+0.00
+8.00
1. Observatorium
1.+5.30
Potongan D-D’skala 1:100
judul gambar
1. Kantor Pengelola2. Perpustakaan3. Asrama4. Laboratorium
1.
5. 6. 7.
2.
3. 3. 3.
4.
8.
5. Ruang Arsi p6. Ruang Staff7. Ruang Penyimpanan8. Laboratorium
-5.20
+0.00
+10.00
+5.30
Potongan E-E’skala 1:100
judul gambar
Pembuangan Air Kotor dan Air Hujan
Pembuangan air kotor yang berasal dari disposal padat disalurkan ke septicktank dan diteruskan ke sumur resapan sedang hasil buangan disposal cair diteruskan ke bak kontrol dan diteruskan ke got besar yang selanjutnya diteruskan ke saluran pembuangan kota.
Pembuangan air hujan dialirkan ke got besar menuju bak kontrol lalu ke sumur resapan dan kemudian diteruskan ke saluran pembuangan kota.
Penyediaan Air BersihSumber air bersih untuk kebutuhan utama pada bangunan memanfaatkan fasilitas kota (PDAM). Air ditampung pada bak penampung , selanjutnya dipompakan ke atas (tandon atas) kemudian didistribusikan ke unit bangunan.
Sistem Penanggulangan KebakaranDalam bangunan disediakan Fire Hydrant System yang berisi selang dengan jarak maksimal 30 m. Selain itu disediakan tabung gas Co2 pada titik-titik tertentu ,terutama di area kerja dan laboratorium.
R. Penyimpanan-5.20
Working Area-5.20
Janitor-5.20
R. Rapat-5.20
WC-5.30
R. Arsi p-5.20
R. KepalaPengelola-5.20
R. Staff-5.20
Laboratorium & R. Staff Ahli-5.20
Pantry-5.20
+0.00
+0.20
+0.15
-5.80
-5.80
-5.70
-5.20
-3.00
WC-5.30
WC-5.30
SR SR
ST
ST
BK
BK
R. Penyimpanan-5.20
Working Area-5.20
Janitor-5.20
R. Rapat-5.20
WC-5.30
R. Arsi p-5.20
R. KepalaPengelola-5.20
R. Staff-5.20
Laboratorium & R. Staff Ahli-5.20
Pantry-5.20
+0.00
+0.20
+0.15
-5.80
-5.80
-5.70
-5.20
-3.00
WC-5.30
WC-5.30
M
TA TAP
TB
TB
MP PDAM
TA
P
STSR Saluran
Kota
TA tandon atas
TB tandon bawah
M meteran
P pompa
TA septic tank
SR sumur resapan
BK bak kontrol
pi pa air kotor
M
saluran air hujan
saluran air menuju sumur resapan
R. Arsi p-5.20
R. KepalaPengelola-5.20
R. Staff-5.20
Perpustakaan-5.20 Working Area
-5.20
Janitor-5.20
Pantry-5.20
Laboratorium & R. Staff Ahli-5.30
R. Rapat-5.30
WC-5.10
WC-5.10
WC-5.10
titik sprinkler
kotak hydrant
kotak hydrant
tabung gas co2
tabung gas co2
smoke detector
panelalarm
pemutusaliranlistrik
sprinkler
alarm
Diagram Penanggulangan Kebakaran
Sistem Distribusi Listrik
PLN TRAFO PANELUTAMA
GENSETAUTOMATICTRANSFER SWITCH
PANELDISTRIBUSI
Sumber listrik utama berasal dari PLN. Sebagai cadangan disediakan genset yang dilengkapi automatic transfer switch untuk memindahkan sumber listrik secara otomatis. Melalui panel utama , listrik kemudian dialirkan ke panel-panel distribusi sesuai dengan fasilitas bangunan.
Sistem Penangkal PetirPenangkal petir tiang tunggal digunakan pada bangunan diletakkan pada atap dengan jarak 20m setiap titik.
Titik Tiang PenangkalPetir