04.bab ii (presentasi pmdi semester 3)

12
PEMBAHASAN A. GAMBARAN KERAJAAN ARAB SAUDI 1. Ekonomi Kelompok I EXIT STAIMA - BANJAR BAB II 2. Politik 3. Geografi 4. Penduduk dan Pembagian Wilayah 5. Raja-Raja yang Memimpin di Arab Saudi B. SEJARAH PERKEMBANGAN PAHAM ISLAM WAHHABIAH DI ARAB SAUDI Menu Utama 1. Riwayat Pendiri Wahhabiah 2. Perkembangan Paham Wahhabiah 3. Aliran Wahhabiah bertalian dengan Aliran Salaf 4. Cara Penyebaran atau Penyiaran Paham Wahhabiah

Upload: mahrum-assyafah

Post on 12-Aug-2015

27 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)

PEMBAHASAN

A. GAMBARAN KERAJAAN ARAB SAUDI

1. Ekonomi

Kelompok IEXIT

STAIMA - BANJAR

BAB II

2. Politik

3. Geografi 4. Penduduk dan Pembagian Wilayah 5. Raja-Raja yang Memimpin di Arab Saudi

B. SEJARAH PERKEMBANGAN PAHAM ISLAM WAHHABIAH DI ARAB SAUDI

Menu Utama

1. Riwayat Pendiri Wahhabiah 2. Perkembangan Paham Wahhabiah 3. Aliran Wahhabiah bertalian dengan Aliran Salaf 4. Cara Penyebaran atau Penyiaran Paham Wahhabiah

Page 2: 04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)

Menu Utama

PEMBAHASAN

GAMBARAN KERAJAAN ARAB SAUDI

Dasbor

Kelompok I

EXIT

STAIMA - BANJAR

Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikan industri desalinasi Air Laut di kota Jubail. Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan berkembang

BAB II

1. Ekonomi

Page 3: 04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)

Menu Utama

PEMBAHASAN

Dasbor

Kelompok I

EXIT

STAIMA - BANJAR

Arab Saudi menggunakan sistem Kerajaan atau Monarki. Hukum yang digunakan adalah hukum Syariat Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan pemahaman sahabat Nabi terhadap al-Qur'an dan Hadis atau dengan kata lain pemahaman Ahlus Sunnah Wa al-Jamaah. Memiliki hubungan internasional dengan negara negara lain baik negara negara Arab, negara-negara anggota Organisasi Konfrensi Islam, maupun negara negara lain.

BAB II

GAMBARAN KERAJAAN ARAB SAUDI

2. Politik

Page 4: 04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)

Menu Utama

PEMBAHASAN

Dasbor

Kelompok I

EXIT

STAIMA - BANJAR

Arab Saudi terletak di antara 15°LU - 32°LU dan antara 34°BT - 57°BT. Luas kawasannya adalah 2.240.000 km². Arab Saudi merangkumi empat perlima kawasan di Semenanjung Arab dan merupakan negara terbesar di Asia Timur Tengah. Permukaan terendah di sini ialah di Teluk Persia pada 0 m dan Jabal Sauda' pada 3.133 m

BAB II

GAMBARAN KERAJAAN ARAB SAUDI

3. Geografi

Page 5: 04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)

Menu Utama

PEMBAHASAN

Dasbor

Kelompok I

EXIT

STAIMA - BANJAR

Keluarga suku Qurays yang dikenal sebagai bangsawan dan pemimpin bangsa Arab, turunan pendiri dan pemelihara bangunan suci Ka'bah, Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail, dimana Nabi Muhammad adalah salah satu dari Bani Hasyim Qurays, di wilayah Hijaz, sekarang merupakan salah satu suku penduduk di Saudi Arabia. Penduduk Arab Saudi adalah mayoritas berasal dari kalangan bangsa Arab sekalipun juga terdapat keturunan dari bangsa-bangsa lain serta mayoritas beragama Islam. Di daerah daerah industri dijumpai penduduk dari negara-negara lain sebagai kontraktor dan pekerja asing atau ekspatriat.

Wilayah Arab Saudi terbagi atas 13 provinsi atau manatiq (jamak dari mantiqah) yakni: Bahah, Hududusy Syamaliyah, Jauf, Madinah, Qasim, Riyadh, Syarqiyah, Arab Saudi (Provinsi Timur), 'Asir, Ha'il, Jizan, Makkah, Najran.  

BAB II

GAMBARAN KERAJAAN ARAB SAUDI

4. Pembagian Penduduk dan Wilayah

Page 7: 04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)

Menu Utama

PEMBAHASAN

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM WAHHABIAH DI ARAB SAUDI

Dasbor

Kelompok I

EXIT

STAIMA - BANJAR

Muhammad ibn Abd al-Wahhab, yang memiliki nama lengkapMuhammad ibn Abd al-Wahhāb ibn Sulaiman ibn ‘Ali ibn Muhammad ibn Ahmad ibn Rasyid ibn Barid ibn Muhammad ibn al-Masyarif al-Tamimi al-Hambali al-Najdi. Syeikh Muhammad ibn Abd al-Wahhab dilahirkan pada tahun 1115 H (1701 M) di kampung Uyainah (Najd), lebih kurang 70 km arah barat laut kota Riyadh, ibukota Arab Saudi sekarang. Ia tumbuh dan dibesarkan dalam kalangan keluarga terpelajar. Ayahnya adalah seorang tokoh agama di lingkungannya. Sedangkan abangnya adalah seorang qadhi (mufti besar), tempat di mana masyarakat Najd menanyakan segala sesuatu masalah yang bersangkutan dengan agama.

 

BAB II

1. Riwayat Pendiri Wahhabiah

Page 8: 04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)

Menu Utama

PEMBAHASAN

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM WAHHABIAH DI ARAB SAUDI

Dasbor

Kelompok I

EXIT

STAIMA - BANJAR

Muhammad ibn Abd al-Wahhab, yang memiliki nama lengkapMuhammad ibn Abd al-Wahhāb ibn Sulaiman ibn ‘Ali ibn Muhammad ibn Ahmad ibn Rasyid ibn Barid ibn Muhammad ibn al-Masyarif al-Tamimi al-Hambali al-Najdi. Syeikh Muhammad ibn Abd al-Wahhab dilahirkan pada tahun 1115 H (1701 M) di kampung Uyainah (Najd), lebih kurang 70 km arah barat laut kota Riyadh, ibukota Arab Saudi sekarang. Ia tumbuh dan dibesarkan dalam kalangan keluarga terpelajar. Ayahnya adalah seorang tokoh agama di lingkungannya. Sedangkan abangnya adalah seorang qadhi (mufti besar), tempat di mana masyarakat Najd menanyakan segala sesuatu masalah yang bersangkutan dengan agama.

 

BAB II

2. Perkembangan Paham Wahhabiah

Page 9: 04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)

Menu Utama

PEMBAHASAN

Dasbor

Kelompok I

EXIT

STAIMA - BANJAR

“Ibn Abd. al-Wahhab and Muhammad ibn Sa’ud propagated Ibn Abd. al- Wahhab’s ideas and began a wave of expansion that, by the opening of the nineteenth century, ctilminated in the conquest of mots of the Arabian Peninsula... the social, religious, and political agenda set forth in Wahhabi ideology remained firmly rooted througtout, to be revived at the opening of the twentith century”.

Artinya: “Ibn Abd. al-Wahhab dan Muhammad Ibn Sa’ud menyebar luaskan ide-ide Ibn Abd. al-Wahhab dan memulai gelombang ekspansi yang, pada awal abad ke-19, berpuncak pada penaklukan sebagian besar Semenanjung Arab. agenda sosial keagamaan, dan politik yang berangkat dari Wahhabiyah tetap berurat akar yang bangkit kembali ketika memasuki abad ke-20”. [18]John L. Esposito, op cit., h. 5. 

 

BAB II

2. Perkembangan Paham Wahhabiah

Page 10: 04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)

Menu Utama

PEMBAHASAN

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM WAHHABIAH DI ARAB SAUDI

Dasbor

Kelompok I

EXIT

STAIMA - BANJAR

Wahhabiah tidak berbeda dari aliran dengan apa yang telah dikemukakan oleh ibn Taimiyah yaitu sebagai berikut: Penyembahan kepada selain Allah salah dan siapa yang berbuat demikian ia dibunuh. Orang yang mencari ampunan Tuhan dengan mengunjungi kuburan orang-orang saleh termasuk golongan orang musyrikin. Termasuk kufur memberikan suatu ilmu yang tidak di dasarkan pada al-Qur’an dan al-Hadis atau ilmu yang bersumber kepada akal pikiran semata. Sumber syariat Islam dalam soal halal dan haram hanya al-Qur’an semata-mata dan sumber lains sesudahnya adalah sunnah rasulullah. Perkataan mutakallimin dan fuqaha tentang haram dan halal tidak menjadi pegangan selama tidak didasarkan pada kedua sumber tersebut.  

 

 

BAB II

3. Aliran Wahhabiah Bertalian dengan Aliran Salaf

Page 11: 04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)

Menu Utama

PEMBAHASAN

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM WAHHABIAH DI ARAB SAUDI

Dasbor

Kelompok I

EXIT

STAIMA - BANJAR

Kalau ibn Taimiyah sebagai pembangun aliran salaf menanamkan paham-pahamnya dengan cara menulis buku-buku dan mengadakan pertukaran pemikiran serta perdebatan maka aliran Wahhabiah dalam penyiarannya memakai kekerasan dan memandang orang-orang yang tidak mengikuti ajaran-ajarannya sebagai orang bid’ah yang harus diperangi sesuai dengan prinsip amar ma’ruf nahi mungkar.

Tindakan kekerasan yang pertama-tama dilakukan adalah memotong pohon korma yang dianggap keramat. Kemudian disetiap kali golongan Wahhabiah memasuki suatu tempat atau kota mereka membongkar kuburan dan diratakan dengan tanah bahkan tidak sampai disitu mereka juga setelah mengusai kota Mekah banyak tempat yang bersejarah dimusnahkan seperti tempat kelahiran Nabi SAW, Abu Bakar dan Ali dan ketika mereka sampai ke Madinah kuburan para sahabat Nabi di Baqi’ diratakan dengan tanah dan cukup diberi tanda saja.

 

 

BAB II

4. Cara Penyebaran Aliran Wahhabiah

Page 12: 04.BAB II (PRESENTASI PMDI SEMESTER 3)

PEMBAHASAN

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM WAHHABIAH DI ARAB SAUDI

Dasbor

Kelompok I

EXIT

STAIMA - BANJAR

BAB II

Untuk Lebih Jelasnya mari kita Saksikan bersama

Video Tentang Wahhabiah

Video Wahabi Menu Utama