01. urgensi akhlak karimah dan akhlak kepada allah swt

bUNIVERSALITAS AKHLAQ KARIMAH

Dalam segenap Aspek Kehidupan Muslim

By. Rikza Maulan Lc., M.AgSekretaris Dewan Pengawas SyariahTakaful Indonesia

URGENSI AKURGENSI AKHHLAK KARIMAHLAK KARIMAHأهمية الخلق الكريةأهمية الخلق الكرية

Ciri Mendasar Orang Bertakwa.Orang yang bertakwa akan terimplementasikan dalam kesehariannya dengan akhlak karimah. Dalam hadits disebutkan :

ع�ن� أ�ب�ي ذ�ر& ق�ال� ر�س�ول� الل�ه� ص�ل�ى الل�ه� ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م� ات�ق� الل�ه� ح�ي�ث�م�ا ك ن�ت� و�أ�ت�ب�عرواه التمذي(الس�ي5ئ�ة� ال3ح�س�ن�ة� ت�م�ح�ه�ا و�خ�ال�ق� الن�اس� ب�خ�ل ق+ ح�س�ن+ (

Dari Abu Dzar ra. Rasulullah SAW bersabda, ‘Bertakwalah kamu dimanapaun kamu berada. Dan iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya ia

akan menghapuskannya. Dan bergaulah terhadap manusia dengan akhlak yang baik. (HR. Turmudzi)

Tujuan Diutusnya Rasulullah SAW.Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda :

ع�ن� أ�ب�ي� ه�ر�ي�ر�ة� ر�ض�ي� ال ع�ن�ه� ق�ال�، ق�ال� ر�س�و�ل� ال� ص�ل�ى ال ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م� إ�ن�م�ا ب�ع�ث�ت)رواه أحد والبزار(ل�أ ت�م5م� م�ك�ار�م� ا3ل�خ�ل�ق�

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Bahwasanya aku diutus adalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak. (HR. Ahmad dan al-Bazar).


Mengikuti Sunnah Rasul.Dalam sebuah hadits digambarkan bahwa beliau merupakan orang yang paling baik akhlaknya. Aisyah menggambarkannya bahwa akhlak beliau adalah Al-Qur’an. Dan dengan berakhlak karimah berarti mengikuti sunnah beliau.

Orang yang berakhlak karimah dikategorikan orang yang paling baik.Dalam sebuah hadits digambarkan :

ع�ن� ع�ب�د� الل�ه� ب�ن� ع�م�ر+و ر�ض�ي� الل�ه� ع�ن�ه�م�ا ق�ال� الن�ب�يN ص�ل�ى الل�ه� ع�ل�ي�ه)رواه البخاري(ق�Pا قو�س�ل�م� إ�ن� م�ن� خ�ي�ار�ك م� أ�ح�س�ن�ك م� أ�خ�لق

Dari Abdullah bin Amru bin Ash ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya orang yang baik diantara kalian adalah

yang terbaik akhlaknya. (HR. Bukhari)


Paling Dicintai Oleh Rasulullah SAW.Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda :

ع�ن� ع�ب�د� الل�ه� ب�ن� ع�م�ر+و ر�ض�ي� الل�ه� ع�ن�ه�م�ا ق�ال� ر�س�ول� الل�ه� ص�ل�ى الل�ه� ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م� إ�ن� م�ن)رواه البخاري(أ�ح�ب5ك م� إ�ل�ي� أ�ح�س�ن�ك م� أ�خ�لق�Pا

Dari Abdullah bin Amru bin Ashr ra, bahwa rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya orang yang paling aku cintai diantara kalian adalah orang yang

terbaik akhlaknya. (HR. Bukhari)

Rasulullah SAW Memperingatkan Agar Menghindari Akhak Buruk.Dalam hadits digambarkan :

لع�ن� أ�ب�ي س�ع�يدT ال3خ�د�ر�ي5 ق�ال� ق�ال� ر�س�ول� الل�ه� ص�ل�ى الل�ه� ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م� خ�ص�ل�ت�ان� ل)رواه التمذي(ت�ج�ت�م�ع�ان� ف�ي م�ؤ�م�ن+ ال3ب�خ�ل� و�س�وء� ال3خ�ل ق�

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, Rasulullah SAW bersabda, ‘Dua hal tidak akan melekat (pada diri seorang mu’min; bakhil dan akhlak yang buruk. (HR. Turmudzi


Mendatangkan KeberkahanDalam Al-Qur’an Allah Berfirman (QS. Al-A’raf/ 7 : 96)

و�ل�و أ�ن� أ�هل� ال�ق*ر�ى آم�ن�وا و�ات�ق�وا ل�ف�ت�حن�ا ع�ل�يه�م ب�ر�ك�ات� م�ن� الس�م�اء� و�ا�ل�ض� و�ل�ك�ن ك�ذ�ب�واف�أ�خ�ذ�ن�اه�م ب�م�ا ك�ان*وا ي�ك�س�ب�ون

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka

mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Memiliki Timbangan Yang Berat Di sisi Allah SWT.Rasulullah SAW bersabda :

ع�ن� أ�ب�ي الد'ر�د�اء� ع�ن� الن'ب�ي% ص�ل�ى الل�ه ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م� ق�ال� م�ا م�ن� ش�ي�ء� أ�ث�ق�ل ف�ي ال�م�يز�ان)رواه أبو داود(م�ن� ح س�ن- ال�خ ل/ق-

Dari Abu Darda’ ra, dari rasulullah SAW beliau bersabda, ‘Tidaklah ada sesuatu yang lebih berat pada timbangan (kebaikan) dibandingkan dengan akhlak yang

.baik


Mendapatkan Surga Dalam sebuah hadits digambarkan

ع�ن� أ�ب�ي ه ر�ي�ر�ة� ق�ال� س ئ�ل� ر�س ول الل�ه� ص�ل�ى الل�ه ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م� ع�ن� أ�ك�ث�ر- م�اي د�خ�ل الن'اس� ال�ج�ن'ة� ف�ق�ال� ت�ق�و�ى الل�ه� و�ح س�ن ال�خ ل/ق- و�س ئ�ل� ع�ن� أ�ك�ث�ر- م�ا

)رواه التمذي(ي د�خ�ل الن'اس� الن'ار� ف�ق�ال� ال�ف�م و�ال�ف�ر�جDari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW ditanya tentang

yang paling banyak masuk surga, beliau menjawab, ‘Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik.’ Kemudian beliau ditanya tentang yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam

neraka, beliau menjawab, ‘Lisan dan kemaluan.’ (HR. Turmudzi)

Akhlak Muslim

Akhlak Kepada

Allah

Aklak Terhadap

Diri Sendiri

Akhlak Terahadap Keluarga

Akhlak Terhadap

Masyarakat

Fisik

Akal

Ruhiyah Orang Tua

Suami/ Istri

Anak-Anak

Kerabat

Khadimat

Sesama Muslim

Tetangga

Masyarakat

Rekan Kerja

Org Yg Dijumpai

Non Muslim

Akhlak Muslim Kaffah

Akhlak Terkait Dengan Harta/Muamalah

BAGIAN IBAGIAN IAKHLAQ AKHLAQ KEPADAKEPADA ALLAH SWT ALLAH SWT

الخلق مع ال تعالالخلق مع ال تعال::القسم الول القسم الول

Pengertian Akhlaq Kepada Allah SWTPengertian Akhlaq Kepada Allah SWTمعنى الخلق مع ال تعالمعنى الخلق مع ال تعال

Akhlak kepada Allah SWT artinya, etika dan adab dalam berubudiyah dan menjalankan amanah yang diembankan-Nya kepada kita. Atau adab dan etika dalam berhubungan dengan Allah SWT, baik yang bersifat ibadah maupun muamalah.

Akhlaq kepada Allah SWT merupakan pondasi atau dasar dalam berakhlak kepada siapapun di muka bumi ini. Karena Akhlak kepada Allah pijakannya adalah aqidah yang mengakar dalam diri seseorang.

Akhlak kepada Allah merupakan pintu gerbang dalam berkhlak karimah pada siapapun di muka bumi. Sesoerang tidak mungkin memiliki akhlak karimah terhadap sesama insan, jika tidak dapat berakhlak karimah dengan Allah SWT.

Akhlak kepada Allah menjadi prioritas bagi seorang mu’min, karena dia sadar, bahwa segala kenikmatan yang diterimanya, adalah anugerah dan pemberian Allah kepadanya.

1.1. TTaat aat Terhadap Terhadap Perintah Allah SWTPerintah Allah SWT

طاعة أوامر الطاعة أوامر ال: : الول الول

Hal pertama yang harus dilakukan seorang muslim dalam beretika dan beradab kepada Allah SWT adalah mentaati segala perintah-perintah-Nya :

Allah SWT berfirman (QS. Al-Anfal/ 8 : 20) :

ي�اأ�ي;ه�ا ال�ذ�ين� آم�ن�وا أ�ط�يع�وا الل�ه� و�ر�س�ول�ه� و�ل� ت�و�ل�وا ع�نه� و�أ�ن�ت*م ت�سم�ع�ون�Hai orang-orang yang beriman, ta`atlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling daripada-Nya, sedang kamu

mendengar (perintah-perintah-Nya), Rasulullah SAW bersabda :

ق�ال� ر�س و�ل ال� ص�ل�ى ال/ ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م�، ل� ي ؤ�م�ن أ�ح�د ك/م� ح�ت'ى ي�ك/و�ن� ه�و�اه ت�ب�عJا ل�ا� ج�ئ�ت ب�ه)رواه ابن أبي عاصم الشيباني ف السنة(

Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidak beriman salah seorang diantara kalian, hingga hawa nafsunya bisa mengikuti apa yang telah

datang dariku (Al-Qur’an & Sunnah) (HR. As-Syaibani)

2. Menjaga Amanah Dengan Baikيشعر بسؤوليته إل ربه: الثاني

Akhlak yang perlu diperhatikan seorang muslim terhadap Allah SWT adalah, senantiasa berusaha untuk menjaga amanah Allah yang diembankan padanya.

Dalam sebuah hadits digambarkan :

ع�ن� ب�ن� ع�م�ر� ع�ن� الن�ب�ي5 ص�ل�ى ال ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م� أ�ن�ه� ق�ال� أ�ل� ك ل]ك م� ر�اع+ و�ك ل]ك م� م�س�ؤ�و�لZ ع�ن� ر�ع�ي�ت�هف�ا3ل�م�ي�ر� ال�ذ�ي� ع�ل�ى الن�اس� ر�اع+ و�ه�و� م�س�ئ�و�لZ ع�ن� ر�ع�ي�ت�ه� و�الر�ج�ل� ر�اع+ ع�ل�ى أ�ه�ل� ب�ي�ت�ه� و�ه�و� م�س�ئ�و�لع�ن�ه�م� و�ال3م�ر�أ�ة ر�اع�ي�̂ة ع�ل�ى ب�ي�ت� ب�ع�ل�ه�ا و�و�ل�د�ه� و�ه�ي� م�س�ئ�و�ل�̂ة ع�ن�ه�م� و�ال3ع�ب�د� ر�اع+ ع�ل�ى م�ال� س�ي5د�ه

)رواه مسلم(و�ه�و� م�س�ئ�و�لZ ع�ن�ه� أ�ل� ف�ك ل]ك م� ر�اع+ و�ك ل]ك م� م�س�ئ�و�لZ ع�ن� ر�ع�ي�ت�ه� Dari ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda, ‘Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab terhadap apa yang

dipimpinnya. Seorang memimpin manusia, merupakan pemimpin, dan ia bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya, dan ia bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Seorang wanita juga merupakan pemimpin atas rumah

keluarganya dan juga anak-anaknya, dan ia bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Seorang hamba adalah pemimpin atas harta tuannya, dan ia bertanggung jawab terhadap apa yang dipimpinnya. Dan setiap

kalian adalah pemimpin, dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. (HR. Muslim)

3. 3. Ridha Terhadap Ketetapan & Ketentuan AllahRidha Terhadap Ketetapan & Ketentuan Allah

ههالرضا بقضاء ال وقدرالرضا بقضاء ال وقدر

Seorang mu’min meyakini bahwa apapun yang terjadi pada dirinya, merupakan hal terbaik yang Allah berikan padanya. Apakah itu bersifat kebaikan atau bahkan bencana dan musibah sekalipun.

Dalam sebuah hadits digambarkan :

ع�ج�بPا ل�أ�م�ر� ال3م�س�ل�م�، إ�ن� أ�م�ر�ه� ك ل�ه� ل�ه� خ�ي�رZ، إ�ن: ق�ال� ر�س�و�ل� ال� ص�ل�ى ال ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م� رواه(أ�ص�اب�ت�ه� س�ر�اء� ش�ك�ر� ف�ك�ان� خ�ي�رPا ل�ه�، و�إ�ن� أ�ص�اب�ت�ه� ض�ر�اء� ص�ب�ر� ف�ك�ان� خ�ي�رPا ل�ه�

)البخاريRasulullah SAW bersabda, sungguh mempesona perkara orang beriman.

Karena segala urusannya adalah dipandang baik bagi dirinya. Jika ia mendapatkan kebaikan, ia bersyukur, karena ia tahu bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya. Dan jika ia tertimpa

musibah, ia bersabar, karena ia tahu bahwa hal tersebut merupakan hal erbaik bagi dirinya. (HR. Bukhari)

Hal ini semakin diyakini seorang muslim, ketika ia juga meyakini bahwa pandangannya terhadap suatu hal sangat terbatas, sehingga bisa jadi sesuatu yang dianggap buruk adalah justru yang terbaik, demikian juga sebaliknya.

4. Senantiasa Memperbaharui Taubat4. Senantiasa Memperbaharui Taubat

يدد التوبة ف كل أحيانيدد التوبة ف كل أحيان: : الرابع الرابع

Setiap insan pasti pernah terpeleset melakukan kesalahan dan kekhilafan. Karena tidak ada seorang manusiapun yang sempurna dalam artian luput dari dosa dan noda. Namun sebagai hamba yang beradab, ia selalu memperbaharui taubatnya.

Dalam hadits digambarkan :

ع�ن� أ�ن�س+ أ�ن� الن�ب�ي� ص�ل�ى الل�ه� ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م� ق�ال� ك لN اب�ن� آد�م� خ�ط�اءZ و�خ�ي�ر� ال3خ�ط�ائ�ي)رواه التمذي(الت�و�اب�ون�

Dari Anas bin Malik ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, ‘Semua anak adam (manusia) pasti berbuat kesalahan. Dan

sebaik-baik orang yang berbuat kesalsahan adalah orang-orang yang bertaubat kepada Allah SWT. (HR. Turmudzi)

Rasulullah SAW, digambarkan sebagai orang yang paling banyak taubatnya. Dalam sebuah riwayat dikemukakan bahwa beliau bertaubat & beristighfar setiap hari tidak kurang dari 70 kali.

O .5bsesinya Adalah Keridhaan Allah SWTهمه مرضاة ال

Seorang mu’min senantiasa akan menjadikan Allah SWT sebagai tujuan dan landasan dalam melakukan aktivitas apapun juga. Dia tidak beramal untuk pujian, materi atau keuntungan duniawi. Namun hanya untuk Allah dan karena Allah SWT.

Dalam hadits digambarkan :

م�ن� ال3ت�م�س� ر�ض�اء� ال� ب�س�خ�ط� الن�اس� ك�ف�اه� ال م�ؤ�و�ن�ة: قا�ل� ر�س�و�ل� ال� ص�ل�ى ال ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م�رواه التمذي(الن�اس�، و�م�ن� ال3ت�م�س� ر�ض�اء� الن�اس� ب�س�خ�ط� ال� و�ك�ل�ه� ال إ�ل�ى الن�اس�

)والقضاعي وابن عساكرRasulullah SAW bersabda, Barang siapa yang mencari keridhaan Allah dengan ‘adanya’ kemurkaan manusia, maka Allah akan memberikan keridhaan manusia juga. Dan barang siapa yang

mencari keridhaan manusia dengan cara kemurkaan Allah, maka Allah akan mewakilkan kebencian-Nya pada manusia. (HR.

(Turmudzi, Al-Qadha’I dan Ibnu Asakir

6. Merealisasikan Ibadah Kepada-Nya6. Merealisasikan Ibadah Kepada-Nya

تقيق العبودية ل وحدهتقيق العبودية ل وحده: : السادس السادس

Diantara adab yang harus dilakukan oleh seorang mu’min adalah senantiasa merealisasikan ibadah kepada Allah, di mana pun ia berada, kapanpun dan dengan siapapun. Karena ia memahami, untuk tujuan itulah ia diciptakan oleh Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman (QS. Adzariyat/ 51 : 56)

*و�م�ا خ�ل�ق�ت� ال�ج�ن� و�ا�ل�ن�س� إ�ل� ل�ي�عب�د�ون�“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya

mereka beribadah kepada-Ku.”

Dan ibadah dalam Islam, bukan hanya merupakan ibadah yang mahdhoh saja, namun mencakup segenap aspek kehidupan menusia. Oleh karena itulah, seorang mu’min memandang segala aktivitasnya adalah ibadah.

7. Membaca & Mentadaburi Al-Qur’an7. Membaca & Mentadaburi Al-Qur’an

كثي التلوة والتدبر للقرآنكثي التلوة والتدبر للقرآن: : السابع السابع

Seorang mu’min yang mengedepankan etika kepada Allah SWT, senantiasa akan selalu membaca & mentadaburi firman-Nya. Karena membaca Al-Qur’an merupakan refleksi dari kecintaan seroang hamba kepada-Nya. Pepatah Arab mengatakan, ‘Siapa yang mencintai sesuatu, maka ia akan sering menyebutnya.’ Demikian juga dengan mu’min yang berakhlak terhadap Allah SWT.

Dalam sebuah riwayat digambarkan :

ع�ن� أ�ب�ي م�وس�ى ا3ل3ش�ع�ر�ي5 ق�ال� ق�ال� ر�س�ول� الل�ه� ص�ل�ى الل�ه� ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م� م�ث�ل� ال3م�ؤ�م�ن� ال�ذ�ي ي�ق3ر�أ ال3ق ر�آن� ك�م�ث�لا3ل ت�ر�ج�ة� ر�ي ه�ا ط�ي5بZ و�ط�ع�م�ه�ا ط�ي5بZ و�م�ث�ل� ال3م�ؤ�م�ن� ال�ذ�ي ل� ي�ق3ر�أ ال3ق ر�آن� ك�م�ث�ل� الت�م�ر�ة� ل� ر�يح� ل�ه�ا

و�ط�ع�م�ه�ا ح�ل3وZ و�م�ث�ل� ال3م�ن�اف�ق� ال�ذ�ي ي�ق3ر�أ ال3ق ر�آن� م�ث�ل� الر�ي�ح�ان�ة� ر�ي ه�ا ط�ي5بZ و�ط�ع�م�ه�ا م�رn و�م�ث�ل� ال3م�ن�اف�ق nو�ط�ع�م�ه�ا م�ر Zر�آن� ك�م�ث�ل� ال3ح�ن�ظ�ل�ة� ل�ي�س� ل�ه�ا ر�يح )رواه البخاري(ال�ذ�ي ل� ي�ق3ر�أ ال3ق

Dari Abu Musa Al-Asy’ari ra, Rasulullah SAW bersabda, ‘Perumpamaan mu’min yang membaca Al-Qur’an adalah seumpama buah utrujah; baunya harum dan rasanya

manis. Perumpamaan mu’min yang tidak memabaca Al-Qur’an adalah seumpmana tamrah (kurma); tidak berbau namun rasanya manis. Perumpamaan munafik yang

membaca Al-Qur’an adalah seumpama Raihanah; baunya harum namun rasanay tidak enak. Dan perumpamaan munafik yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seumpama

Handzalah, tidak berbau dan rasanya tidak enak. (HR. Bukhari Muslim)

8. Mensyukuri Segala Kenikmatan Allah SWTالشكر على كل نعم ال: الثامن

Salah satu etika mendasar seorang mu’min lainnya adalah senantiasa bersyukur atas segala kenikmatan dan anugerah yang telah Allah berikan kepadanya :

9. Mengedepankan Keridhaan Allah SWT Dari Dirinya

رضاء ال أول به من رضاء نفسه

• Salah satu etika mendasar seorang mu’min adalah mengedepankan keridhaan Allah dibandingkan dengan keinginan pribadinya. Dalam sebuah riwayat, digambarkan :

10. Senantiasa Bertawakal Kepada Allah SWT التوكل على ال حق توكله

Seorang muslim, senantiasa bertakwal terhadap segala sesuatunya kepada Allah SWT. Karena ia meyakini, bahwa tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dari Allah SWT.

Bertawakal bukan berararti menafikan ikhtiyar, namun tawakal adalah ba’da ikhtiyar dengan penuh kesungguhan.

Tawakal juga dapat berarti menumpahkan segala tumpuan, dan kegundahan hati hanya kepada Allah. Kepada Allah lah tempat mengadu, tempat meminta, dan tempat mengungkapkan segala perasaan. Karena ia yakin, bahwa Allah lah yang dapat menjadikan hati yang gelisah, menjadi hati yang tenang, hati yang gundah menjadi hati yang tentram…


Allah SWT berfirman (QS. At-Thalaq/ 65 : 3)

و�ي�ر�ز)ق�ه� م�ن� ح�ي�ث� ل� ي�ح�ت�س�ب� و�م�ن� ي�ت�و�كل� ع�ل�ى الله� ف�ه�و� ح�س�ب�ه� إ�ن� الله� ب�ال�غأ�م�ر�ه� ق�د� ج�ع�ل� الله� ل�ك)ل2 ش�ي�ء. ق�د�ر+ا

Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan

(keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya.

Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.


Dalam sebuah hadits

ع�ن� ع�م�ر� ي�ق�ول� س�م�ع�ت� ر�س�ول� الل�ه� ص�ل�ى الل�ه� ع�ل�ي�ه� و�س�ل�م� ي�ق�ول� ل�وأ�ن'ك�م� ت�و�ك�ل+ت�م� ع�ل�ى الل�ه� ح�ق' ت�و�ك%ل�ه� ل�ر�ز�ق�ك�م� ك�م�ا ي�ر�ز�ق� الط�ي�ر

) رواه ابن ماجه(ت�غ�د�و خ�م�اص.ا و�ت�ر�وح� ب�ط�ان.ا Dari Umar ra berkata, aku mendengar Rasulullah SAW

bersabda, “Sekiranya kalian bertawakal kepada Allah SAW dengan tawakal yang sebenar-benarnya, maka sungguh kalian akan diberi rizki sebagaimana diberi rizkinya seekor burung. Ia berangkat pada pagi hari dengan perut kosong, dan pulang sore hari dengan

perut kenyang.” (HR. Ibnu Majah)

11. Tidak “Menduakan” Allah Dengan Yang Lainnya

عدم الشرك بال تعال

Allah SWT berfirman QS. 2 : 165 :

و�م�ن� الن�اس� م�ن� ي�تخ�ذ) م�ن� د�ون� الله� أ�ن�د�اد+ا ي�ح�ب=ون�ه�م� ك�ح�ب: الله� و�الذ�ين� ء�ام�ن�واأ�ش�د= ح�بHا ل�له� و�ل�و� ي�ر�ى الذ�ين� ظ�ل�م�وا إ�ذ� ي�ر�و�ن� ال�ع�ذ�اب� أ�ن� ال�ق)و�ة� ل�له� ج�م�يع+ا و�أ�ن

الله� ش�د�يد� ال�ع�ذ�ابDan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah

tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya

mereka menyesal).

Natijah Dari Akhlak Kepada Allah SWTمن ثرات الخلق إل ال تعال

• Tidak silau dengan gemerlapnya kehidupan dunia :

وال تعال أعلى وأعلم بالصوابوالمد ل رب العالي

01. urgensi akhlak karimah dan akhlak kepada allah swt

Spiritual