imadekarisna.files.wordpress.com€¦ · web viewjumlah ruang kelas: 5 kelas, kelas i dan ii...
TRANSCRIPT
Oleh : I Made Karisna
NIM : 0811031160
Jurusan : S1 PGSD
Fak : FIP
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN INI TELAH DIBACA DAN DISETUJUI
SEBAGAI KELENGKAPAN TELAH MELAKSANAKAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN LEBIH AWAL (PPL AWAL)
Pada
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Kepala SDN 2 Tianyar Guru Pamong,
I Made Darma Suanjaya, S.Pd Ni Putu Swendri,S.Pd
NIP.196910271990071002 NIP. 197805042000122002
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmatNyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir PPL-awal di SD Negeri 2
Tianyar tepat pada waktunya. Laporan ini saya susun untuk melengkapi tugas Program
Pengalaman Lapangan (PPL), selain itu untuk mendapatkan pengalaman tentang
kehidupan di Sekolah Dasar.
Terselesainya laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu lewat
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. Nyoman Merdhana, M.Pd., selaku Ketua LPPL UNDIKSHA
Singaraja
2. Bapak I Wayan Suwatra, M.Pd., selaku Ketua Jurusan PGSD
3. Bapak I Made Darma Suanjaya, S.Pd selaku Kepala SDN 2 Tianyar yang telah
mengijinkan penulis untuk mengadakan PPL-Awal di SDN 2 Tianyar
4. Ibu Ni Putu Suwendri, S.Pd selaku guru pamong yang telah membimbing
penulis dalam kegiatan PPL-Awal
5. Bapak dan Ibu guru beserta staf pegawai dan seluruh keluarga SDN 2 Tianyar
yang telah membantu penulis dalam kegiatan PPL-Awal di SDN 2 Tianyar
6. Rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu penulis dalam penyusunan
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga
hasil minimal dari usaha yang maksimal ini bermanfaat bagi pembaca dan dunia
pendidikan.
Karangasem, Agustus 2009
Penulis
PERNYATAAN
Dengan ini saya
Nama : I Made Karisna
NIM : 0811031160
Jur/Fak : S1 PGSD/FIP
Judul Laporan : Laporan Akhir PPL Awal Di SD Negeri 2 Tianyar
Menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seluruh isi dan
pengungkapannya memang benar tulisan asli saya sendiri dengan tidak melakukan
penjiplakan dan penyampaian dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kode etik yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan dan HAKI (Hak atas kekayaan Intelektual).
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang di jatuhkan kepada saya apabila
kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam laporan saya ini,
atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.
Singaraja ,
Yang membuat pernyataan
I Made Karisna
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
PERNYATAAN.........................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................1
BAB II KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI
2.1 Kegiatan Yang Dirancang ............................................................................3
2.2 Cara Mengumpulkan Data.............................................................................3
BAB III TEMUAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Temuan Selama Orientasi dan Observasi......................................................4
3.1.1 Unsur Fisik dan Non Fisik....................................................................4
3.1.2 Pengenalan sikap dan pola tingkah laku siswa.....................................10
3.1.3 pengenalan pembelajaran......................................................................14
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan........................................................................................................18
4.2 Tindak Lanjut.................................................................................................18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Nilai Guru Pamong yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah
Lampiran 2. Surat keterangan dari Kepala Sekolah
Lampiran 3. Surat Tugas penunjukkan guru pembimbing
Lampiran 4. Jurnal Harian
Lampiran 5. Contoh silabus
Lampiran 6. Contoh RPP
Lampiran 7. Rencana kegiatan PPL Awal yang disahkan oleh guru pamong dan
Kepala Sekolah.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah muara dari program pendidikan
yang dihayati dan dialami oleh Mahasiswa calon guru di bangku kuliah. Program
Pengalaman Lapangan ini sering disebut dengan istilah “Propeling”, dan kegiatan ini
sudah tidak asing lagi bagi Mahasiswa. Maka PPL dapat diartikan sebagai suatu
program yang merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahun dan
keterampilan serta sikap maupun mental. Untuk menjadi guru yang profesional dan
handal dikemudian hari.
Khususnya Bagi Mahasiswa S1-PGSD, kegiatan ini sangatlah bermanfaat.
Karena dengan kegiatan PPL ini, Mahasiswa akan mendapatkan bekal awal berupa
pengalaman atau pengetahuan secara langsung. Sehingga dengan bekal ini, diharapkan
Mahasiswa S1-PGSD memiliki kesiapan fisik maupun mental dalam mengikuti program
selanjutnya, seperti Micro Teaching dan PPL-REAL nanti. Sehingga menjadi guru yang
profesional untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1) Bagaimana keadaan fisik dan non fisik dari SDN 2 Tianyar?
2) Bagaimana kegiatan belajar mengajar di SDN 2 Tianyar?
3) Bagaimana pola tingkah laku siswa SDN 2 Tianyar?
1.3 Tujuan
Secara umum tujuan PPL-Awal adalah untuk mengkondisikan (mengakrabkan)
mahasiswa sebagai calon guru dengan seluruh perikehidupan sekolah secara nyata.
Secara khusus PPL-Awal bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
secara langsung dan cermat tentang:
1. Kehidupan sosial budaya sekolah beserta tata tertibnya;
2. Keadaan fisik sekolah : sarana dan prasarana sekolah/kelas serta penataannya;
3. Perangkat administrasi sekolah/kelas;
4. Program ekstra dan ko-kurikuler yang dikembangkan sekolah;
5. Persiapan dan pelaksanaan proses belajar mengajar yang berlangsung sehari-
hari;
6. Karakteristik siswa, guru, dan pegawai di sekolah; dan
7. Situasi dan kondisi lingkungan sekolah.
BAB II
KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI
2.1 Kegiatan yang Dirancang
Untuk melaksanakan kegiatan PPL Awal, penulis merancang kegiatan yang akan
dilaksanakan di lingkungan SDN 2 Tianyar sebagai berikut:
1. Penulis mengadakan penjajagan ke SDN 2 Tianyar secara langsung serta
membawa surat pengantar dari LPPL UNDIKSHA Singaraja dan menetapkan
SDN 2 Tianyar sebagai tempat pelaksanaan PPL Awal.
2. Penulis melaksanakan PPL Awal di SDN 2 Tianyar selama 2 minggu. Minggu
pertama penulis mengobservasi keadaan fisik dan non fisik sekolah. Minggu
kedua penulis mengobservasi proses belajar mengajar, pola tingkah laku siswa
dan hal-hal yang spesifik yang ada di SDN 2 Tianyar.
3. Penulis merancang laporan ini pada waktu kegiatan PPL Awal berlangsung
dengan mengadakan konsultasi dengan guru pamong, kepala sekolah, dan staf
pegawai yang ada di SDN 2 Tianyar, maupun dengan mahasiswa lain.
2.2 Cara Mengumpulkan Data
Adapun cara pengumpulan data yang digunakan penulis pada saat kegiatan PPL
Awal berlangsung adalah sebagai berikut :
1. Penulis mengadakan pengamatan langsung pada obyek yang diobservasi.
2. Wawancara, yaitu penulis mengadakan tanya jawab langsung kepada pihak-
pihak terkait.
3. Diskusi, yaitu penulis mengumpulkan data/ informasi melalui diskusi secara
langsung.
Semua kegiatan tersebut diatas saya laksanakan didampingi oleh guru
pembimbing yang telah ditunjuk oleh Kepala Sekolah dan dibantu oleh seluruh keluarga
SDN 2 Tianyar.
BAB III
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Temuan Selama Orientasi dan Observasi
3.1.1 Unsur Fisik dan Non Fisik
1. Nama Sekolah : SDN 2 Tianyar
2. Alamat : Desa Tianyar timur, Kubu-Karangasem
3. Status Sekolah : Negeri
4. Luas Tanah : 29,81 Are
5. Jumlah Ruang Kelas : 5 kelas, kelas I dan II digabung
6. Ukuran Rerata Ruang Kelas : 72 M2
7. Bangunan lain yang ada :
a) Kantor luasnya 42 M2
b) Perpustakaan luasnya 14 M2
c) Rumah guru luasnya 56 M2
d) Rumah penjaga SD luasnya 40 M2
e) Rumah kepala sekolah luasnya 40 M2
f) Padmasana luasnya 40 M2
g) WC luasnya 15 M2
h) Gudang luasnya 50 M2
i) Warung sekolah luasnya 10 M2
8. Lapangan Olah Raga
Secara khusus SDN 2 Tianyar sudah memiliki lapangan olahraga yaitu lapangan
bulu tangkis yang sekaligus berfungsi sebagai lapangan upacara yang luasnya
2,5 Are yang berlantai beton.
9. Lingkungan Sekolah
a. Jenis bangunan sekitar sekolah, yaitu:
- Di sebelah utara terdapat perumahan penduduk
- Di sebelah timur terdapat perumahan penduduk
- Di sebelah selatan terdapat ladang/ sawah
- Di sebelah barat terdapat Pura Desa Adat Tianyar
b. Kondisi lingkungan sekolah
Keadaan lingkungan SDN 2 Tianyar kondisinya cukup mendukung sehingga
pelaksanaan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Maka kondisi
lingkungan SDN 2 Tianyar tergolong baik.
10. Denah lingkungan fisik SDN 2 Tianyar
Jln. Singaraja-Amlapura
10
U
9
1 12
5
7
3
4
1
3
11
11
11 11
11
7 7 8
6
2
Keterangan : 1. Kantor 7. Wc
2. Perpustakaan 8. Gudang
3. Rumah Guru 9. Warung sekolah
4. Rumah penjaga sekolah 10. Lapangan upacara/ olah raga
5. Rumah kepala sekolah 11. Ruang kelas
6. Padmasana
11. Hasil pengamatan penulis tentang ruang kelas tempat belajar siswa dengan
segala fasilitasnya
1. Kelengkapan/fasilitas ruang kelas yang ada
Adapun kelengkapan dan manfaat, yang ada di ruang kelas adalah
sebagai berikut :
Meja dan kursi guru, fungsinya sebagai tempat guru mengajar
Papan tulis ,penghapus, kapur tulis, fungsinya sebagai tempat untuk
menulis pelajaran
Gambar burung garuda pancasila, fungsinya untuk memberi
pengetahuan kepada siswa tentang dasar negara
Gambar presiden dan wakil presiden, fungsinya untuk mengetahui
presiden dan wakil presiden
Gambar para pahlawan, fungsinya untuk memperkenalkan para
pahlawan bangsa
Meja dan kursi siswa, fungsinya sebagai tempat duduk siswa untuk
melakukan proses belajar.
Papan absensi kelas, berfungsi sebagai tempat mencatat kehadiran
siswa
Pas bunga, sebagai hiasan meja guru
Taplak meja, sebagai hiasan meja guru
Semboyan/slogan-slogan, sebagai hiasan dinding dan menambah
wawasan siswa
Pelangkiran, berfungsi sebagai tempat sembahyang di kelas
Alat kebersihan kelas, berfungsi sebagai alat pembersih kelas.
2. Secara umum fasilitas ini berfungsi sebagai penunjang proses belajar
mengajar di dalam kelas.
12. SDN 2 Tianyar sudah memliki perpustakaan.
a. Perpustakaan di SDN 2 Tianyar tidak dikelola oleh petugas khusus, tapi
dikelola oleh salah seorang guru.
b. Jumlah buku yang ada di SDN 2 Tianyar adalah 1100 buku dengan 400 judul
buku dan 20 kelompok buku.
c. Pemanfaatan perpustakaan dalam menunjang pembelajaran (bagi anak/guru)
sudah cukup baik.
d. Upaya sekolah dalam menambah buku-buku di perpustakaan biasanya
datang langsung dari pemerintah.
e. Penilaian penulis tentang keberadaan fasilitas penunjang serta pemanfaatan
perpustakaan dalam menunjang pembelajaran bagi siswa/guru sudah cukup
baik.
13. SDN 2 Tianyar belum memiliki ruang laboratorium, apa bila ada pelaksanaan
praktek di dalam kegiatan pembelajaran maka dilaksanakan di dalam ataupun di
luar kelas.
14. SDN 2 Tianyar belum memiliki ruang BK, oleh karena itu bila ada siswa yang
bermasalah maka ditangani diruang guru/ kantor.
15. SDN 2 Tianyar belum memiliki ruang serba guna, tata usaha, ruang usaha,
maupun ruang UKS.
16. Keadaan guru dan petugas administrasi di SDN 2 Tianyar :
a. SDN 2 Tianyar memiliki 1 kepala sekolah, 7 guru tetap, 1 guru kontrak, 1
guru tidak tetap, 1 guru pengabdi, dan 1 orang penjaga sekolah.
b. Rasio siswa-guru di SDN 2 Tianyar masih kurang seimbang, hal ini dapat
dilihat dari perbandingan jumlah siswa dengan jumlah guru yaitu 197 : 10.
c. Pembagian tugas guru dan pegawai di SDN 2 Tianyar yang diatur oleh
kepala sekolah adalah berdasarkan hasil rapat guru dengan kepala sekolah
pada awal tahun ajaran.
d. Beban mengajar guru dilihat dari jumlah jam dan jumlah mata pelajaran
yang diasuh, serta tugas lain di luar tugas mengajar di SDN 2 Tianyar cukup
berat ini dilihat dari ada guru yang memegang 2 bidang studi,dan sekaligus
menjadi guru kelas.
e. Bagan struktur organisasi SDN 2 Tianyar adalah:
Kepala SD
I Made Darma Suanjaya, S.Pd
Wali Kelas I
Ni Wayan Puji, A.Ma.Pd
Guru PPKN
Ni Nyoman Suriatini
Penjaga sekolah
I Gede Mertha
Wali Kelas IV
Ni Gusti Putu Rai
Wali Kelas II
Ni Nyoman Atini
Wali Kelas V
Ni Nyoman Kerta
Guru Agama
I Gede Artha,A.Ma
Guru Penjas
I Ketut Bagiada,A.Ma.Pd
Guru Bahasa Inggris
I Gede Sudi Adnyana
Wali Kelas VI
I Nyoman Darmayasa
Wali Kelas III
Ni Putu Swendri S.Pd
17. Keadaan siswa di SDN 2 Tianyar:
a. Jumlah siswa keseluruhan:
Kelas I II III IV V VI Jml.TotalJ.Kelamin L P L P L P L P L P L P L P
Jumlah 16
16 17
20 19
16 17
13 10 21
10 21
85 111
Jml.Total 32 37 35 30 31 31 196
b. Sistem penerimaan siswa baru di SDN 2 Tianyar adalah dengan pendaftaran
c. Tidak ada kualitas akademis siswa yang menjadi persyaratan untuk diterima
di SDN 2 Tianyar, yang menjadi syarat hanya batasan umur yaitu 6 tahun
d. Perimbangan jumlah kelompok siswa dilihat dari jenis kelamin dan
penjurusannya di SDN 2 Tianyar sudah masih kurang seimbang ini dapat
dilihat dari jumlah siswa. Siswa laki-laki berjumlah 85 orang dan jumlah
siswa perempuan 111 orang.
e. Secara umum latar belakang sosial ekonomi siswa di SDN 2 Tianyar adalah
menengah kebawah.
18. Kegiatan ekstrakurikuler di SDN 2 Tianyar:
a. Kegiatan ekstrakurikuler yang diprogramkan dan dilaksanakan di SDN 2
Tianyar adalah pramuka dan tari.
b. Penyaringan siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah dengan cara
mencari minat dari masing-masing siswa, pembinaannya dilakukan oleh
salah satu guru yang ditunjuk langsung oleh kepala sekolah, dan
pembiayaannya di biayai dari dana BOS.
c. Sebaran jumlah siswa pada masing-masing kegiatan tersebut sudah cukup
merata.
d. Tidak ada kendala-kendala yang dihadapi oleh SDN 2 Tianyar dalam
menangani kegiatan ini.
e. Belum ada prestasi yang pernah diraih oleh SDN 2 Tianyar, baik ditingkat
lokal, nasional, maupun internasional.
19. Parahyangan/tempat ibadah
Di SDN 2 Tianyar sudah memiliki parahyangan, dan pemanfaatannya hanya
digunakan sebagai tempat persembahyangan.
20. SDN 2 Tianyar belum memiliki UKS. Kantin dikelola oleh penjaga sekolah dan
koperasi dikelola oleh salah satu guru.
21. Pertamanan kerindangan dan kebersihan SDN 2 Tianyar dikelola oleh penjaga
sekolah dan dibantu oleh seluruh siswa dan guru di sekolah.
22. Unsur fisik dan non fisik SDN 2 Tianyar yang belum diungkap adalah visi dan
misi sekolah,yaitu:
Visi:
Sumber daya yang berkualitas berdasarkan imtaq dan berbudaya
Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan secara efisien dan
efektif agar siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan
potensi yang dimiliki
Menumbuhkan dan meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama
dan budaya bangsa
Meningkatkan pengawasan disiplin dan budi pekerti kepada semua
warga sekolah
Menerapkan manajemen partitatif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan kelompok-kelompok yang peduli pendidikan.
3.1.2 Pengenalan Sikap dan Pola Tingkah Laku Siswa
I. Umum
I.1 Tata Tertib
Pola tingkah laku warga SDN 2 Tianyar berpedoman pada tata tertib
sekolah. Semua anggota yang ada di sekolah seperti guru, staf anggota, dan
siswa mempunyai kewajiban untuk berprilaku yang tertib dan disiplin guna
menjaga keharmonisan warga sekolah dan nama baik sekolah.
I.2 Hubungan sosial warga sekolah
a. Hubungan antara siswa dengan siswa
Menurut saya hubungan antara siswa dengan siswa di SDN 2 Tianyar
sudah cukup baik, dilihat dari keakraban dan kekompakkannya.
Hubungan ini dapat dilihat pada saat diskusi kelompok, di dalam
bergaul, maupun pada saat mereka bermain.
b. Hubungan antara siswa dengan guru
Hubungan antara siswa dengan guru sudah cukup baik dilihat dari rasa
hormat murid kepada guru dan rasa sayang guru kepada murid.
Hubungan ini dapat dilihat pada saat proses KBM berlangsung maupun
pada saat sekolah mengadakan kerja bakti.
c. Hubungan antara guru dengan guru
Hubungan antara guru dengan guru sudah sangat baik, dilihat dari
keakraban dan rasa saling menghormati. Hubungan guru dengan guru
dapat dilihat saat mengadakan diskusi dan saat berbincang-bincang
sebelum mengajar.
d. Hubungan kepala sekolah dengan bawahannya(guru)
Hubungan ini dapat dilihat pada saat mengadakan rapat sekolah. Di sana
terjalin hubungan saling hormat menghormati antara kepala sekolah
dengan guru, ketika mengemukakan pendapat.
1.3 Cara kepala sekolah membina dan memelihara kultur kehidupan sekolah
Di SDN 2 Tianyar kepala sekolah membina dan memelihara kultur
kehidupan sekolah dengan kondusif yaitu dapat dilihat dari cara
kepemimpinan kepala sekolah. Setiap pengambilan keputusan kepala
sekolah selalu mengadakan musyawarah sebelumnya. Dan dalam
masalah keuangan kepala sekolah selalu bersifat terbuka.
II. Kegiatan di Dalam Kelas
II.1Membuka dan menutup pelajaran
a. Prilaku siswa pada saat akan memasuki kelas
Ketika bel tanda masuk kelas berbunyi semua siswa, anak dari kelas I-VI
secara disiplin memasuki kelasnya masing-masing.
b. Prilaku siswa pada saat guru memasuki ruang kelas
Pada saat guru memasuki ruang kelas siswa berdiri dan memberi salam
dan duduk dengan rapi.
c. Prilaku siswa pada saat guru akan memulai pelajaran
Pada saat guru akan memulai pelajaran siswa mempersiapkan buku
paket, buku tulis, pulpen dan siswa memperhatikan guru.
d. Prilaku siswa pada saat guru memulai pelajaran
Siswa mau menyimak pada saat guru mengadakan apersepsi dan
mencatat bahan pelajaran.
e. Prilaku siswa pada saat guru mengakhiri pelajaran
Siswa mengucapkan salam, sebelum guru meninggalkan kelas.
II.2Interaksi belajar mengajar
1. Prilaku anak pada saat mengikuti pembelajaran
a. Aktivitas anak dalam merespon masalah yang dilontarkan oleh guru
sudah cukup baik karena siswa mau menanggapi dan berusaha
mencari jawabannya baik individu maupun diskusi.
b. Saat anak didik mengalami permasalahan dalam proses pembelajaran,
anak didik berusaha bertanya kepada guru dan mau mengerjakan
tugas dipapan tulis.
c. Interaksi anak-anak, anak-guru selama PBM berlangsung sudah cukup
baik. Interaksi ini dapat dilihat saat terjadi diskusi.
d. Bila guru memberikan tugas ataupun PR anak merespon dengan
sangat senang.
2. Anak berprilaku khusus
Ada beberapa anak berprilaku khusus yang dapat mengganggu kegiatan
PBM misalnya dalam mengerjakan contoh dipapan tulis. Padahal guru
sudah menjelaskan cara penyelesaiannya dengan panjang lebar dan
ketika ditanya mereka sudah semua mengerti, namun ketika diberikan
soal ada beberapa anak yang belum bisa mengerjakannya. Cara guru
menanganinnya yaitu dengan memberikan penjelasan dengan pelan,
santai, dan berfokus pada anak tersebut.
3. a. Dalam kegiatan belajar mengajar masih kekurangan buku paket,
beberapa siswa ada yang tidak memiliki buku paket.
b. Bila ada anak yang tidak membawa kelengkapan yang dipakai dalam
proses pembelajaran maka guru memberikan buku pegangan kepada
anak tersebut, atau guru akan menyuruh anak tersebut untuk
berkelompok dengan anak yang lain.
4. Prilaku anak antara aktifitas guru penyaji sering terjadi pada jam
terakhir, bila ada kelas lain sudah pulang duluan maka anak-anak akan
menjadi gelisah dan tidak berkosentrasi dengan pelajaran yang disajikan.
2.3 Pengelolaan kelas
1. Di dalam kelas posisi tempat duduk siswa diatur 4 baris kesamping dan
kebelakang disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada di tiap kelas.
Untuk satu bangku dan meja di duduki oleh 2 siswa.
2. Perbedaan prilaku anak yang dikelola secara klasikal, kelompok atau
individual adalah, prilaku anak yang dikelola secara klasikal biasanya
prilakunya hampir sama. Dikelola secara kelompok ada semacam
perbedaan tingkah laku. Bila dikelola secara individual maka perbedaan
prilaku anak akan sangat tampak pada masing-masing individu.
3. Prilaku anak bila guru terlambat atau berhalangan hadir, biasanya siswa
akan menunggu sambil mempersiapkan peralatan belajar mereka masing-
masing dan akan melapor pada guru atau kepala sekolah.
4. Cara guru menangani anak yang terlambat biasanya dengan menanyai
alasan anak tersebut dan kemudian menyuruhnya duduk.
5. Prilaku anak pada saat mengerjakan tugas tanpa pengawasan cukup ribut
tetapi tetap bertanggung jawab dengan tugasnya masing-masing.
III.Kegiatan di Luar Kelas
1. Prilaku siswa di luar kelas pada saat usai pelajaran dan tidak ada kegiatan
belajar mengajar:
a. Kegiatan yang biasa dilakukan bila proses KBM telah usai adalah
kekantin, maupun bermain.
b. Pola prilaku ekstrim tidak nampak dalam diri siswa.
c. Hubungan anak dengan anak dan anak dengan guru terjalin cukup baik
memperlihatkan hubungan kekeluargaan.
d. Pemanfaatan waktu istirahat sekolah secara efisien dan efektif digunakan
siswa untuk bermain dan bercerita dengan teman-temannya.
2. Aktivitas petugas BK
a. SDN 2 Tianyar belum memiliki guru BK, bila ada prilaku anak
bermasalah di dalam ataupun di luar kelas ditangani oleh guru maupun
oleh kepala sekolah.
b. Untuk memotivasi anak dalam belajar dan pengembangan karir biasanya
guru memberikan tugas PR maupun latihan-latihan sehingga mereka
dapat membentuk kelompok belajar.
c. Usaha menjaga hubungan sekolah dengan orang tua siswa dapat terjalin
dengan terbentuknya komite sekolah dimana di dalam organisasi ini
orang tua ikut serta di dalamnya.
3.1.3 Pengenalan Pembelajaran
I. Informasi Umum
Identitas guru sebagai nara sumber selama penulis mengikuti orientasi:
1.a. Nama : I Gede Artha,A.Ma
b. Mata Pelajaran : Agama
c. Materi yang diajarkan : Cadhu Sakti
d. Kelas : VI
e. Waktu : 2x35 menit
2.a. Nama : I Gede Sudi Adnyana
b. Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
c. Materi yang diajarkan : Nama-nama binatang
d. Kelas : V (lima)
e. Waktu : 2x35 menit
3.a. Nama : Ni Gusti Putu Rai
b. Mata Pelajaran : PKn
c. Materi yang diajarkan : Pemerintahan Desa dan Kecamatan
d. Kelas : IV
e. Waktu : 2x35 menit
II. Perencanaan Pembelajaran
1. a. Cara guru menganalisis materi pelajaran/ mengembangkan materi
adalah :
- Dengan cara melihat program tahunan/ semester
- Mencari kompetensi dasar
- Mencari indicator/ tujuan, dan
- Mencari sumber pembelajaran/ buku pedoman.
b. Cara guru menyusun program tahunan, semesteran dan harian adalah :
- Melihat kalender pendidikan untuk mencari hari efektif
- Mencari standar kompetensi
- Melihat kompetensi dasar
- Melihat indicator/ tujuan, dan
- Mencari alokasi waktu.
c. Cara guru menyusun silabus adalah :
- Menentukan hari/ tanggal pertemuan
- Membuat kompetensi dasar
- Mencari hasil belajar yang diharapkan
- Menentukan indicator/ tujuan
- Mencari materi pokok
- Menentukan langkah-langkah pembelajaran
- Mencari sarana/ sumber pembelajaran, dan
- Menentukan bentuk tes.
2. Alasan mengapa nara sumber menyusun silabus seperti tersebut di atas
adalah karena untuk memudahkan proses belajar mengajar, agar tujuan
pembelajaran menjadi jelas, dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
III. Pelaksanaan Pembelajaran
3.1 Membuka Pelajaran
1. Di dalam membuka pelajaran guru pertama-tama mengadakan apersepsi
untuk membangkitkan ingatan siswa untuk mengacu ke materi yang akan
di sampaikan. Dalam hal ini guru menghabiskan 5-10 menit guru juga
memakai alat bantu seperti buku paket maupun benda yang dapat
dijadikan contoh. Guru akan mengadakan peralihan dari pembukaan ke
inti pelajaran setelah contoh yang di berikan oleh guru dapat dimengerti
oleh siswa.
2. Menurut pendapat saya, pembukaan pelajaran yang dilakukan oleh guru
sangat relevan karena dari contoh-contoh yang diberikan mampu
merealisasikan pikiran anak didik ke inti pelajaran yang akan diberikan.
3.2 Kegiatan Inti
1. Cara guru dalam melaksanakan program pengajaran dilihat dari :
a. Kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan pengajaran sudah sesuai
b. Penyampaian materi bahan ajar guru menggunakan beberapa metode
yaitu ceramah, tanya jawab dan diskusi
c. Pengelolaan kelas dalam pembelajaran dengan cara membentuk
kelompok dan individu dalam memberikan pertanyaan
d. Usaha dan cara mengaktifkan siswa dalam pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan mencari contoh dan berdiskusi
e. Cara/ strategi menangani anak yang mengalami kesulitan belajar yaitu
dengan cara guru memberikan dorongan atau motivasi kepada anak
tersebut secara individu
f. Cara memberikan balikan dan menanggapi pertanyaan anak yaitu guru
memberikan kesempatan pada anak yang lain untuk mengomentari dan
guru meluruskan komentar-komentar yang ada
g. Kiat-kiat khusus guru dalam membuat suasana belajar yang kondusif
yaitu guru selalu menanamkan sikap disiplin kepada anak dalam
mengikuti KBM
h. Pengembangan bahan ajar dan pemanfaatan alat bantu mengajar guru
mengambil bahan contoh dari bahan yang ada di lingkungan tempat
siswa, dalam kehidupan sehari-hari
i. Pemanfaatan waktu karena telah diatur pengalokasian waktu maka
pemanfaatan waktu dapat efisien
3.3 Menutup Pelajaran
1. Cara guru dalam menutup pelajaran
Strategi yang dilakukan guru dalam menutup pelajaran dengan
menyimpulkan materi pelajaran. Sedangkan alat evaluasi diberikan tes tulis
yang langsung di periksa oleh guru. Pengefisienan waktu sudah sangat baik
dan keberhasilan tes yang diperoleh mencerminkan penguasaan siswa
terhadap materi cukup baik.
2. Setelah pelaksanaan pembelajaran selesai guru tidak melakukan revisi
terhadap silabus yang telah dibuat.
3. Kesan umum penulis terhadap kegiatan belajar-mengajar yang penulis
amati adalah terjadinya interaksi antara guru dengan murid maupun murid
dengan murid.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Awal
(PPL-Awal) yang penulis laksanakan di SDN 2 Tianyar maka penulis dapat
menyimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut :
1. Keadaan fisik dan lingkungan sekolah sudah cukup mendukung kegiatan belajar
mengajar di SDN 1 Tianyar.
2. Keberhasilan proses pendidikan di SDN 2 Tianyar sangat dipengaruhi oleh
sarana dan prasarana pendidikan.
3. Pola tingkah laku siswa pada saat di dalam maupun di luar kelas sudah cukup
baik.
4. Hubungan interaksi di kalangan sekolah sudah terjalin dengan baik.
4.2 Tindak lanjut
Untuk SDN 2 Tianyar dalam peningkatan kwalitas ilmu pendidikan dasar yang
akan datang agar bisa lebih ditingkatkan lagi dalam mencapai sumber daya manusia
yang lebih maju.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
FORMAT EVALUASI KEGIATAN PPL AWAL
No Aspek yang dinilaiPenilaian
0 1 2 3 4A Penilaian oleh Guru Pamong (Sekolah Mitra)1 Kehadiran di sekolah 42 Kesungguhan melaksanakan tugas 4
3 Penampilan sehari-hari 3
4 Kualitas pergaulan dengan guru/ karyawan/ siswa 35 Pemanfaatan Kepala Sekolah/ Guru Pamong/ karyawan sebagai nara sumber 46 Partisipasi dalam tugas/ kegiatan sekolah 3
7 Kesesuaian materi yang didapat dengan tujuan orientasi dan kondisi lapangan 48 Kreativitas dan keantusiasan dalam berburu pengalaman yang relevan 3
Nilai Rerata A 3,50B Penilaian Laporan oleh LPPL (Dosen Jurusan)1 Kualitas laporan akhir dilihat dari sistematika, bahasa, dan kerapian laporan2 Kesesuaian paparan materi dengan masalah/ temuan yang diangkat dalam kegiatan
orientasi3 Keaslian dan kelengkapan/ kedalaman paparan
Nilai Rerata B
Nilai Akhir (NA)
Nilai akhir (NA)=(1 xA )+(2 xB)
3
Nilai lulus minimal : 2,00, dengan catatan tidak ada nilai kurang dari 2 untuk masing-masing aspek yang
dinilai.
Mengetahui, Penilai,
Kepala Sekolah SDN 2 Tianyar Guru pembimbing
I Made Darma Suanjaya, S.Pd Ni Luh Putu Swendri,S.Pd
NIP. 196910271990071002 NIP.1978050420002122002
SURAT KETERANGAN
Nomor: 045.2/ 9/ TU/ Disdikpora
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : I Made Darma Suanjaya,S.Pd
NIP : 196910271990071002
Jabatan : kepala
SDN 2 Tianyar
Menerangkan bahwa mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha di bawah ini:
Nama : I Made Karisna
NIM : 0811031160
Jurusan : S1 PGSD / FIP
Telah mengikuti kegiatan Program Pengalaman Lapangan Lebih Awal (PPL-Awal) di
sekolah kami sejak tanggal 21-7-2009 s/d 4-8-2009. Secara penuh.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Tianyar , 4 – 8 – 2009
Kepala SDN 2 Tianyar
I Made Darma Suanjaya, S.Pd
NIP. 196910271990071002
SURAT TUGAS
Nomor : 045. 2/ 05/ TU/ Disdikpor a
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : I Made Darma Suanjaya, S.Pd
NIP :196910271990071002
Jabatan : Kepala
SDN 2 Tianyar
Menugasi guru di bawah ini :
Nama : Ni Luh Putu Swendri, S.Pd
NIP : 197805042000122002
Bidang Studi : Guru kelas III
Untuk menjadi pembimbing mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha
Nama : I Made Karisna
NIM : 0811031160
Jurusan/ Fakultas : S1 PGSD / FIP
Dalam melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan Lebih Awal (PPL-Awal)
Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan.
Tianyar , 21 – 7 – 2009
Kepala SDN 2 Tianyar
I Made Darma Suanjaya, S.Pd
NIP. 196910271990071002
JURNAL HARIAN MAHASISWA PPL-AWAL
Nama/NIM : I Made Karisna/ 0811031160 Jurusan : S1 PGSD
Hari/Tanggal
Jam Ke Uraian Kegiatan Paraf
RENCANA KEGIATAN PPL-AWAL TAHUN 2009
Nama : I Made Karisna Sekolah latihan : SDN 2 Tianyar
NIM : 0811031160 Kepala Sekolah : I Made Darma Suanjaya, S.Pd
Jurusan : S1 PGSD Guru Pembimbing : Ni Putu Swendri, S.Pd
Fak. : FIP
NO WAKTU KEGIATAN NARA SUMBER
1 17 Juli
2009
Menjajagi dan menetapkan sekolah latihan Kepala Sekolah
2 21 Juli
2009
1. Mulai kegiatan PPL Awal dengan kepala
sekolah dan perkenalan dengan GP
2. Menyerahkan surat-surat dan instrumen
PPL Awal
3. Mengkonsultasikan program kerja
- Kepala sekolah
beserta jajarannya
- Guru pembimbing
4. Melakukan observasi/ orientasi awal
3 22-23 Juli
2009
Mulai mengenal lingkungan fisik dan non
fisik sekolah :
1. Mengobservasi lingkungan fisik sekolah
seperti mendata bangunan-bangunan yang
ada di sekolah
- Guru pembimbing
4 24-25 Juli
2009
Mengobservasi lingkungan non fisik sekolah
seperti data siswa dan guru serta
ekstrakulikuler yang ada di sekolah.
- Guru pembimbing
5 27 Juli -3
Agustus
2009
Mengenal pola dan tingkah laku siswa
meliputi:
1. Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas
2. Kegiatan siswa di luar kelas
- Guru pembimbing
- Guru sejenis
- siswa
5 4 Agustus
2009
1. Mengadakan klarifikasi, diskusi,
pendalaman, pemahaman atas temuan di
lapangan
2. Meminta lembar evaluasi yang telah diisi
guru pembimbing
3. Menyerahkan piagam kepada Kepala
sekolah dan guru pembimbing, sekaligus
mohon diri pada akhir kegiatan.
- Kepala sekolah
dan jajarannya
- Guru pembimbing
Mengetahui 17 juli 2009,
Guru Pembimbing, Mahasiswa bersangkutan,
Ni Putu Swendri, S.Pd ( I Made Karisna)
NIP. 197805042000122002 NIM. 0811031160
Mengetahui
Kepala SDN 2 Tianyar
I Made Darma Suanjaya, S.Pd
NIP. 196910271990071002