recrec.or.id/emagz/e-magz-edisi-11-desember-2016.pdf · pujian syukur 2 liturgos & jemaat...

37

Upload: phungnhi

Post on 15-Mar-2019

288 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah
Page 2: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

RECA CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET TOGETHER

Panggilan beribadah Pengkhotbah

Votum Pengkhotbah

Bacaan Bertanggapan Liturgos & JemaatPujian Pengakuan Dosa Liturgos & JemaatDoa Pengakuan Dosa Secara Pribadi JemaatDoa Pengakuan Dosa LiturgosBerita Anugerah LiturgosPetunjuk Hidup baru Liturgos & JemaatPujian “Salam Damai” / “Shalom shalom” Liturgos & JemaatPujian Syukur 1 Liturgos & JemaatPujian Syukur 2 Liturgos & JemaatPengakuan Iman Liturgos & JemaatPujian Liturgos & JemaatDoa Firman Tuhan PengkhotbahKhotbah Pengkhotbah

Persembahan Liturgos & Jemaat

Doa Persembahan & Doa Syafaat Petugas DoaPengumuman & Seri Pembinaan PengkhotbahDoxology / “Kami memuji Kebesaran-Mu” Pengkhotbah

Doa berkat PengkhotbahAmin / “Thank You Lord” PengkhotbahTheme Song “Jesus At The Center“ Pengkhotbah

Susunan Liturgi Ibadah Minggu

Hamba Tuhan RECGEMBALA SIDANG SENIOR

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.MTelp : 0815 5055 985Email: [email protected]

GEMBALA BAVARIAN

Pdt. Reyco Wattimury, S.Th. Telp.081-331515954 Email: [email protected]

2

GEMBALA LOKAL NGINDEN

Ev. Yohanes Dodik Iswanto, M.ATelp : 0812 3378 0070Email: [email protected]

Page 3: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Bagian ini (6:25-34) masih berkaitan erat dengan bagian

sebelumnya (6:19-24). Keduanya sama-sama membicarakan tentang materi. Kata sambung “karena itu” di awal ayat 25 menyiratkan bahwa 6:25-34 merupakan kelanjutan atau, lebih tepat, aplikasi dari 6:24. Maksudnya, orang yang mendedikasikan hidup hanya kepada Allah saja – bukan sekaligus pada Mamon – pasti tidak akan membiarkan diri dikuasai oleh kekuatiran. Bagi dia yang paling

penting adalah Allah, bukan materi. Ia tidak akan memusingkan sesuatu yang tidak terlalu penting.

Apa yang diajarkan Tuhan Yesus di 6:25-34 tentu saja tidak berarti bahwa kita tidak perlu memikirkan kebutuhan sehari-hari. Memikirkan sesuatu berbeda dengan menguatirkan hal tersebut. Kuatir berarti menaruh perhatian yang berlebihan pada sesuatu sampai orang tersebut gagal

BAHAYA KEKUATIRAN(Matius 6:25-34) | Mimbar REC | Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

3

Page 4: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

menaruh keyakinan dan pengharapan yang

sepantasnya pada Allah (ayat 30 “hai orang yang kurang percaya?”).Teks ini juga tidak melarang kita untuk bekerja keras bagi kebutuhan kita atau mempersiapkan masa depan. Allah seringkali memenuhi kebutuhan melalui kerja keras dan perencanaan hidup yang baik. Kita tidak boleh menyelubungi kemalasan dalam bekerja dan merencanakan hidup dengan jargon-jargon rohani seperti “berserah penuh pada Allah” atau “tenang dalam pemeliharaan Tuhan”.

Larangan untuk kuatir muncul tiga kali di 6:25-34 (ayat 25, 31, 34). Ketiganya sama-sama dimulai dengan kata sambung “karena itu” atau “sebab itu” (dia touto di ayat 25, oun di ayat 31 dan 34). Pemunculan ini membantu kita untuk menemukan tiga alasan mengapa kita tidak boleh kuatir.

Karena kekuatiran tidak sesuai dengan logika kehidupan (ayat 25-30)

Sebagian orang Kristen beranggapan bahwa pemikiran logis adalah musuh iman. Bagi mereka, iman sepenuhnya masalah hati dan perasaan. Pemikiran semacam ini jelas tidak tepat. Allah yang trans-rasional (melampaui akal) tidak anti terhadap rasio. Ia adalah Allah yang rasional. Ia juga telah menciptakan dunia dan tatanan di dalamnya secara rasional sehingga dapat dipahami oleh manusia sebagai makhluk rasional. Itulah yang sedang diajarkan oleh Tuhan Yesus di ayat 25-30.

Pemikiran logis membantu kita untuk memahami bahwa ada hal-hal lain yang lebih penting daripada makanan-minuman dan pakaian (ayat 25). Manusia makan supaya bertahan hidup. Bukan hidup untuk makan. Jadi, kehidupan lebih penting daripada makanan. Manusia berpakaian untuk menutupi tubuhnya. Bukan tubuh untuk pakaian. Jadi, tubuh lebih penting

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

4

Page 5: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

daripada pakaian. Sarana tidak pernah menjadi lebih

penting daripada tujuan.

Menguatirkan makanan-minuman dan pakaian merupakan tindakan yang tidak rasional. Jika hidup dan tubuh kita saja yang lebih penting dan berada di luar kendali kita telah dipercayakan Allah kepada kita, masakan Allah tidak mampu menyediakan apa yang dibutuhkan oleh hidup dan tubuh kita? Kita tidak berkuasa atas detak jantung, aliran darah, atau proses biologis lain dalam tubuh kita, namun kita tidak pernah menguatirkan hal-hal tersebut. Lalu, untuk apa kita menguatirkan hal-hal lain yang jauh lebih sederhana dan sepele daripada semua proses misterius tadi? Kekuatiran adalah hal yang tidak rasional.

Pemikiran logis juga menolong kita untuk memahami bahwa manusia lebih penting daripada makhluk lain (ayat 26, 28-30). Tidak seperti para atheis modern yang menganggap manusia hanya sebagai spesies binatang yang paling kompleks dan berkembang, bangsa Yahudi sangat

menyadari keunikan manusia sebagai gambar Allah (Kej 1:26-27) dan mahkota ciptaan (Mzm 8:3-8). Perbedaan manusia dengan binatang dan tumbuhan bukan hanya pada tingkatan (degree), melainkan pada jenis (kind). Manusia jauh lebih berharga daripada makhluk lain.

Kesadaran seperti inilah yang ada di balik ajaran Tuhan Yesus di bagian ini. Jikalau Allah memperhatikan hal-hal yang sepele (binatang dan tumbuhan), maka Ia pasti akan memperhatikan hal yang lebih penting (manusia). Binatang dan tumbuhan bukan hanya lebih rendah daripada manusia, tetapi mereka juga tidak sepandai manusia dalam menyediakan makanan atau pakaian. Mereka tidak tahu cara bercocok tanam maupun memintal. Mereka sangat bergantung pada alam. Jikalau makhluk hidup semacam ini saja dipelihara oleh Allah, masakan anak-anak Allah dibiarkan hidup dalam kelaparan dan ketelanjangan?

Dengan berpikir logis kita juga akan menyadari kesia-siaan kekuatiran (ayat 27). Kata “jalan hidup” (hēlikia)

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

5

Page 6: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

bisa merujuk pada tinggi badan (KJV “stature”)

maupun umur (mayoritas versi Inggris). Para penafsir yang memilih alternatif pertama pada umumnya memandang ayat ini sebagai sebuah humor yang hiperbolik. Maksudnya, kekuatiran tidak akan membuat tubuh bertambah tinggi satu hasta (hampir ½ meter). Penambahan tinggi badan adalah urusan Allah. Menguatirkan hal itu tidak akan memperpanjang ukuran tubuh kita.

Sebagian besar penafsir memilih alternatif kedua. Satu hasta di sini dipahami sebagai rujukan pada sesuatu yang sangat kecil. Penambahan satu hasta untuk tubuh jelas merupakan sesuatu yang besar. Mayoritas penerjemah berusaha mengekspresikan makna ini melalui terjemahan “menambahkan satu jam saja pada panjang hidupnya?”

Arti manapun yang dipilih, maksud Tuhan Yesus tetap sama: kekuatiran sama sekali tidak berguna. Kekuatiran tidak akan menambah tinggi badan. Kekuatiran tidak akan memperpanjang kehidupan. Kekuatiran justru akan berdampak

buruk bagi tubuh dan hidup.

Karena kekuatiran adalah bukti ketidakadaan iman (ayat 31-33)

Apa yang dipikirkan terus-menerus oleh seseorang menyiratkan betapa pentingnya hal itu bagi dia. Orang yang memandang harta sebagai yang terpenting dalam kehidupan pasti akan menjadikan harta sebagai fokus hidup. Sukacitanya ditentukan oleh jumlah hartanya. Tatkala apa yang dianggap penting sedang terancam hilang atau berkurang, orang itu pasti akan menguatirkannya sedemikian rupa. Itulah gambaran orang-orang yang tidak mengenal Allah (ayat 32a). Bagi mereka yang paling penting adalah bertahan hidup dan mengejar kenyamanannya.

Tidak demikian dengan mereka yang beriman pada Bapa di surga. Mereka meyakini bahwa Bapa yang baik pasti sudah mengetahui apapun yang mereka perlukan (ayat 32b). Bapa bahkan sudah tahu hal itu sebelum kita memberitahu Dia (6:8). Menguatirkan makanan dan pakaian sama saja dengan meragukan perhatian dan pemeliharaan-Nya

6

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 7: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

dalam kehidupan kita.Jikalau makanan dan pakaian tidak lagi menjadi fokus kehidupan

kita, kita pasti akan dimampukan untuk memiliki fokus yang benar, yaitu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (ayat 33). Sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah begitu gigih mencari materi (ayat 32a), demikian pula anak-anak Tuhan harus bersemangat dalam mencari kerajaan dan kebenaran Allah (ayat 33). Pernahkah kita melihat seseorang yang begitu terobsesi dengan materi sehingga ia rela melakukan apapun juga untuk mendapatkan apa yang ia inginkan? Seperti itulah seyogyanya sikap dan hasrat kita bagi Allah. Kita akan melakukan apa saja yang memperluas kerajaan Allah di muka bumi. Kita rela melakukan kebenaran, tidak peduli seberapa harga yang harus dibayar. Tidak acuh tak acuh, tetapi memikirkannya terus-menerus. Tidak bermalas-malasan, melainkan mengejarnya sampai keringat penghabisan.

Perbandingan dengan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah di ayat 32 merupakan sebuah tamparan keras bagi kita. Orang yang menguatirkan materi dan tidak berfokus pada kerajaan maupun kebenaran Allah tidak lebih baik daripada mereka yang tidak mengenal Allah. Keduanya sama-sama tidak beriman. Keduanya sama-sama mengadopsi tujuan hidup yang keliru. Melalui teguran yang keras ini Tuhan Yesus ingin mengajarkan kepada kita bahwa kekristenan bukan sekadar tentang ritual relijius seperti bersedekah (6:1-4), berdoa (6:5-13), maupun berpuasa (6:16-18), tetapi tentang dedikasi hidup yang benar pada Allah (6:19-24) dan persandaran yang penuh pada kebaikan-Nya sebagai Bapa (6:25-34).

Karena kekuatiran hanya menambah persoalan (ayat 34)

Kata “kesusahan” (ayat 34b kakia) secara hurufiah berarti “buruk,” sehingga dapat merujuk pada segala sesuatu yang tampak tidak baik, misalnya kesusahan atau persoalan. Hal ini mungkin terjadi setiap hari. Allah tidak pernah berjanji untuk memberikan kehidupan yang tanpa tantangan dan

7

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 8: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

kesulitan. Ia hanya berjanji bahwa Ia mengetahui dan memenuhi kebutuhan kita.

Dengan menyadari bahwa setiap hari memiliki kesusahannya sendiri, kita tidak sepatutnya menguatirkan hari besok. Hari besok mempunyai kesusahannya sendiri (ayat 34a). Menguatirkan hari besok adalah sebuah kebodohan. Pada saat kita kuatir tentang hari besok, kita sebenarnya sedang menambah persoalan. Kesusahan besok telah ditambahkan pada kesusahan hari ini. Semakin banyak hari di depan yang kita kuatirkan sekarang, semakin banyak pula kesusahan kita sekarang.

Menguatirkan hari besok juga merupakan kebodohan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Seringkali persoalan yang kita kuatirkan tidak terjadi, padahal kekuatiran itu sudah menambah persoalan bagi kita. Seringkali persoalan yang dikuatirkan ternyata berbeda dengan realitanya. Kita mungkin akan berhadapan dengan persoalan lain yang tidak terduga, padahal kita sudah terlanjur membiarkan diri dikuasai ketakutan oleh persoalan yang lain dalam pikiran kita. Tidak ada keuntungan sama sekali di dalam kekuatiran. Ini bahkan hanya menambah persoalan belaka.

Yang perlu untuk dilakukan adalah menjalani kehidupan setiap hari dengan penuh iman dan persandaran pada Allah. Sama seperti lagu “one step at a time, only one step at a time” (terjemahan Indonesia “setiap langkah selalu ikut Tuhan”), kita belajar untuk mengambil langkah kecil tiap hari. Tidak usah merisaukan banyak hal yang masih jauh di depan. Fokuskan pada tiap langkah kecil yang perlu diambil. Soli Deo Gloria.

8

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 9: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

POKOK DOA SYAFAAT

9

eMAGZ

Pokok Doa Syafaat | #TEACHING

1. Doakan untuk gempa bumi yang terjadi di Aceh.•Doakan agar pemerintah dapat bergerak cepat untuk

memberikan bantuan•Doakan untuk kebutuhan mereka akan makanan dan tempat

tinggal dapat dicukupkan oleh pemerintah.•Doakan untuk pemulihan Aceh.

2. Doakan untuk perayaan Natal di seluruh Indonesia.•Doakan agar dapat berlangsung dengan damai dan tidak ada

gangguan.•Doakan agar aparat keamanan dapat menjalankan fungsinya

untuk memberikan perlindungan bagi seluruh warga negara.•Doakan agar seluruh umat percaya dapat memaknai dengan

baik.

Page 10: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

KATEKISMUS WESTMINSTER

10

eMAGZ

Katekismus Westminster | #TEACHING

Pertanyaan 93: Apakah hukum kesusilaan masih berguna untuk manusia setelah ia jatuh?

Jawaban :Sejak manusia jatuh, tidak seorang pun sanggup mencapai kebenaran dan kehidupan melalui hukum kesusilaan. Kendati demikian, hukum itusangat berguna, baik bagi semua orang pada umumnya, maupun bagi orang yang tidak dilahirkan kembali dan yang dilahirkan kembali, masing-masing dengan cara tersendiri.

a. Rom 8:3; Gal 2:16. b. 1Ti 1:8.

Page 11: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

11

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

Apa yang anda harapkan?Menebus Realitas Pernikahan | Kekuatan dari keultean

Selama penantian yang sangat lama, saat menanti Yehuda

memenuhi kewajibannya untuk menikahkannya dengan anak bungsunya, Syela, Tamar bertambah dewasa. Dia mungkin tidak menyadari hal ini, tetapi Allah menumbuhkan di dalam dirinya salah satu bentuk tertinggi dari keteguhan hati – keuletan. Tamar menjadi seorang wanita yang ulet – seorang wanita yang dengan gigihnya menolak untuk menyerah dan tetap memiliki pengharapan dalam menghadapi kesengsaraan

hidupnya yang luar biasa.

Menjadi Seperti Baja yang Di-tempa“Keuletan” bukanlah suatu kata yang sering kita dengar di dalam kebudayaan kita yang dipenuhi oleh kemudahan dan kenyamanan hidup. Tetapi, ini merupakan hal yang sangat vital, baik pada zaman Tamar maupun pada zaman sekarang ini. Ini merupakan suatu kualitas yang terdapat di dalam karakter seseorang, seperti tempaan pada baja.

Page 12: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

12

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

Potensi tempaan itu datang dari luar, tetapi potensi itu bisa diwujudkan bergantung pada situasi yang mendukungnya. Tidak ada yang bisa tahan masuk ke dalam api dan ditempa berulang-ulang untuk menghasilkan baja tempaan yang sangat bagus jika tidak disertai dengan keuletan. Kualitas yang sangat bagus dari karakter seperti ini hanya bisa diperoleh melalui proses yang panjang dari pergumulan dan penantian yang penuh kesabaran.Menunggu atau menanti merupakan bagian dari program untuk Tamar. Menunggu tanpa hasil untuk memperoleh anak dari Er. Menanti dengan sia-sia untuk bisa mengandung dari Onan. Menunggu Syela tanpa batas waktu yang pasti. Penantian-penantian yang harus dia hadapi sebelum pertemuannya dengan Yehuda. Menanti beberapa minggu lagi yang harus dilaluinya dengan harap-harap cemas sebelum mendapat kepastian tentang kehamilannya. Dan kemudian masih ada dua bulan lagi untuk berpikir tentang bagaimana mengatasi apa yang akan terjadi selanjutnya.

Meskipun Manusia Memiliki KelemahanPada saat kita memuji keuletan Tamar yang luar biasa, lalu “Bagaimana dengan tipu daya yang dilakukannya terhadap Yehuda?” Bagaimana elemen ini bisa diterima di dalam terang Allah? Apa yang akan kita lakukan dengan fakta bahwa wanita yang namanya ditulis di dalam silsilah Yesus Kristus ini telah merayu ayah mertuanya sendiri untuk membuat dirinya mengandung seorang ahli waris bagi suaminya yang telah meninggal, yang secara adat istiadat itu merupakan tugasnya? Mungkin jawabannya bisa ditemukan di dalam respon yang diberikan Yehuda dan, tentang Allah dan rencana-Nya. Kata-kata Yehuda yang menyatakan bahwa Tamarlah yang benar, tentu

Page 13: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

13

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

saja bukan untuk apa yang telah dilakukan

menantunya itu, tetapi kata-kata itu ditujukan pada inti permasalahannya, yaitu karena kegigihan dan keuletan Tamar telah membuat rencana Allah digenapi.Keputusan Tamar – dengan penipuan yang dilakukan untuk mendapatkan hak yang tidak akan bisa diperolehnya secara terang-terangan – memperjelas satu hal: Allah dengan hikmat dan kemurahan hati-Nya telah mengizinkan Tamar untuk mengandung dari hubungan seksual yang hanya satu kali dilakukannya dengan Yehuda. Allah menghargai apa yang ada di dalam hatinya, dengan demikian rencana-Nya digenapi.

Menilai Kemampuan dan Kekuatan DiriApa yang bisa kita lihat di dalam peristiwa Tamar merupakan sesuatu yang lebih dari sekadar dorongan biologis. Tamar adalah seorang wanita yang pintar, yang memiliki pandangan jauh ke depan. Dia menunjukkan kecermatan penilaiannya terhadap situasinya, dan dia berani mengambil

risiko besar untuk mengalahkan ketidakadilan yang menimpanya. Dan lagi, dia berhasil melakukan rencananya tanpa memusuhi orang yang seharusnya disalahkan atas ketidakadilan yang menimpa dirinya.

Allah memakai semua pergumulan kita sebagai sebuah saluran yang membawa makna ke dalam hidup kita. Saat kita memenangkan tantangan atas keputusasaan yang ada di dalam diri kita dan ancaman-ancaman dari luar diri kita, maka kita bisa mengukur seberapa besar kekuatan dan kemampuan yang ada di dalam diri kita. Dan hal ini menambah makna bagi hidup kita dengan cara meningkatkan pemahaman kita tentang potensi yang telah Allah taruh di dalam diri kita. Dan ini juga membuat kita mengerti akan ketergantungan kita kepada-Nya.

Musuh ingin kita percaya bahwa Allah sangat kejam karena membiarkan kita menghadapi pergumulan. Ini adalah perspektif yang salah. Allah tahu bahwa agar kita bisa mengembangkan

Page 14: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

seluruh potensi kita, khususnya dalam bidang

pengembangan dan pembentukan karakter serta kehidupan rohani, kita harus diuji. Dan saat kita mempercayai kebohongannya, ini akan menjauhkan kita dari dasar yang sesungguhnya untuk memperoleh makna hidup ini yaitu memahami siapa diri kita dengan cara menerima Siapa pribadi yang memiliki diri kita.

Pengampunan – Kunci Menuju KeuletanTamar mengalami kesukaran besar, kepedihan hati, dan menjalani masa yang panjang sebagai seorang janda tanpa anak. Tamar harus berperang melawan suara setan yang berbisik di dalam pikirannya yang mengatakan bahwa hidupnya tidak berguna dan dia tidak akan lagi mengalami kehidupan yang lebih baik. Penantiannya yang panjang sampai Syela cukup dewasa, tidak membuatnya menyerah. Bahkan di saat Yehuda jelas-jelas telah berbohong kepadanya, dia tidak juga mau menyerah.

Yehuda sudah berdosa terhadap Tamar. Tetapi pada saat Tamar berhadapan dengan Yehuda sambil menunjukkan barang-barang sebagai bukti bahwa dia adalah ayah anaknya, dia mampu melakukannya dengan roh yang lembut tanpa adanya kepahitan sehingga Allah bisa membuat Yehuda untuk mengakui kesalahannya. Jika bukan karena anugerah Allah, Tamar takkan bisa mengampuni Yehuda. Dalam masa penantiannya yang panjang, dia tidak hanya memiliki keuletan, tetapi dia juga belajar bagaimana menghindari godaan untuk berkubang di dalam kepahitan dan kemarahan.

Allah memulihkan Yehuda dan memberikan kepada Tamar apa yang selama ini sangat dirindukannya: seorang anak lelaki. Malah, Allah memberikan dua anak lelaki bagi Tamar dan Yehuda, mengganti kedua anak lelaki Yehuda yang mati. Tamar, walau dia adalah seorang wanita Kanaan, menjadi ibu dari Peres dan mendapatkan tempat di dalam garis keturunan Daud.

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

14

Page 15: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

Jalan Menuju KeuletanMenunggu merupakan

bagian dari proses yang digunakan Allah untuk mengembangkan suatu kekuatan yang menolak untuk menyerah meskipun musuh berteriak kepada kita bahwa hidup kita sudah tidak ada harapan lagi. Dan jika kita menyerah, ini bisa membuat kita hancur. Satu pertanyaan besar: Apa yang harus kita lakukan selama masa penantian itu supaya proses penantian ini bisa memberikan hasil yang positif di dalam hidup kita?

Jawabannya bermacam-macam. Tetapi, jika kita peka pada tuntunan Roh-Nya, Dia akan menunjukkan kepada kita hal-hal apa saja yang ada di dalam hidup kita yang bisa menghalangi kita untuk menjadi sosok pribadi yang Allah tetapkan untuk menggenapi tujuan yang Dia sediakan bagi hidup kita.Dan apa efeknya bagi kita dari masa penantian dan persiapan ini? Hasilnya bermacam-macam juga. Apa yang tidak boleh kita lakukan adalah berusaha untuk mengatur Allah. Walaupun Allah tidak akan membiarkan kita mengatur-Nya

atau mengambil alih kekuasaan-Nya, Dia akan selalu menyertai kita dan akan selalu bekerja di dalam diri kita sehingga kita bisa menjadi “serupa dengan gambaran Anak-Nya.”

Kisah Tamar dan Yehuda menghibur kita karena kita mengetahui bahwa Allah tetap menggenapi tujuan-Nya terlepas dari segala kegagalan manusia kita. Seringkali tampaknya tidak mungkin untuk bisa menghadapi semua tantangan yang Allah izinkan di dalam hidup kita dengan kekuatan dan kemampuan manusia kita. Karena itu kita harus menumbuhkan dan mengembangkan sikap keteguhan hati dan keuletan untuk menjadi seorang wanita yang memiliki sebuah bentuk kekuatan yang berbeda pada jaman ini. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

Ringkasan tentang Tamar: A Different Kind of StrengthBeverly LaHaye & Janice Shaw Crousebersambung . . .

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

15

Page 16: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

eMAGZ

Mengapa Natal Dirayakan Tanggal 25 Desember?|#QandA

Sebagian gereja menolak untuk merayakan Natal, karena mereka meyakini bahwa kebiasaan ini merupakan sebuah kekeliruan yang

fatal. Mereka menganggap bahwa mayoritas gereja telah mengadopsi kebiasaan para penyembah berhala. Secara khusus mereka menyinggung tentang pemujaan pada Dewa Matahari. Pemujaan ini selanjutnya disulap menjadi perayaan Natal, dan ditujukan pada Yesus Kristus.

Benarkah demikian? Mengapa banyak gereja merayakan kelahiran Yesus Kristus pada 25 Desember? Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap tradisi ini?

Sebelum mengupas persoalan ini, kita perlu mengetahui bahwa Alkitab tidak memberikan petunjuk yang spesifik untuk menentukan tanggal

M e n g a pa n ata l d i r aya k a n ta n g g a l2 5 d e s e m b e r ?

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

16

Page 17: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

eMAGZ

Mengapa Natal Dirayakan Tanggal 25 Desember?|#QandA

kelahiran Yesus Kristus. Satu-satunya petunjuk yang mungkin bermanfaat adalah rujukan tentang para gembala yang berada di

luar sedang menjaga kawanan domba (Luk 2:8). Pada momen itulah para malaikat mewartakan: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, Kristus Tuhan, di kota Daud” (Luk 2:11).

Petunjuk di atas jelas kurang memadai untuk mengetahui tanggal kelahiran Yesus Kristus. Paling jauh yang bisa disimpulkan dari rujukan ini adalah bahwa kelahiran itu kemungkinan besar tidak terjadi pada Desember. Bulan Desember adalah masa musim dingin di sana. Para gembala biasanya tidak menggembalakan di luar selama musim dingin.

Ketidakjelasan tentang waktu kelahiran Yesus Kristus juga terlihat di berbagai tulisan bapa-bapa gereja awal. Irenaeus (sekitar 130–200 M), Tertulianus (sekitar 160–225 M) maupun Origen (sekitar 165–264 M) tidak membicarakan tentang hal ini sama sekali. Bapa gereja Klemens dari Aleksandria (sekitar 200 M) sempat menyinggung tentang beragam spekulasi yang beredar di kalangan kekristenan tentang tanggal kelahiran Yesus Kristus. Menariknya, beragam spekulasi itu memberikan rentang waktu kelahiran antara Maret sampai Mei. Tidak ada satu pun yang mengusulkan bulan Desember.

Popularitas 25 Desember sebagai momen perayaan Natal mulai terlihat sejak abad ke-4 M. Mayoritas gereja-gereja Barat (dengan pusat di Roma) mengambil tanggal ini. Di pihak lain, gereja-gereja Timur memilih tanggal 6 Januari (terutama di Mesir dan Asia Kecil).

Ada dua teori untuk menerangkan mengapa gereja-gereja Barat merayakan Natal pada tanggal 25 Desember. Teori pertama berkaitan dengan pemujaan berhala. Ini adalah opini yang populer. Teori kedua berhubungan dengan momen kandungan dan kematian Yesus Kristus. Ini adalah opini yang

17

Page 18: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

eMAGZ

Mengapa Natal Dirayakan Tanggal 25 Desember?|#QandA

beredar di kalangan para ahli. Marilah kita meninjau masing-masing teori ini.

Menurut teori pertama, perayaan Natal modern bersumber dari tradisi pemujaan berhala. Melalui otoritas kaisar Romawi yang sudah memeluk kekristenan sejak abad ke-4 M, perayaan tersebut disulap menjadi perayaan Kristiani, dan ditujukan pada Yesus Kristus. Beberapa orang yang mengadopsi teori ini ada yang mengaitkannya dengan pemujaan kepada Dewa Saturnus, yaitu dewa kesuburan Romawi kuno, pada saat musim dingin. Perayaan ini dilakukan pada akhir Desember. Yang lain mengaitkan Natal dengan keputusan Kaisar Aurelianus pada 274 M yang menetapkan 25 Desember sebagai tanggal lahir dan perayaan bagi Sol Invictus (the Unconquered Sun).

Bersambung.........

18

Page 19: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

19

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

(Lanjutan tgl 4 Desember 2016)

B. Yohanes 10:28-29

Ketika berbicara mengenai domba-domba-Nya, Yesus

berkata, “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapapun, dan

seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.” Bila mencari ayat yang dengan jelas mengajarkan tentang jaminan kekal, inilah ayatnya. Marilah kita melihat urut-urutan fakta yang dinyatakan oleh Yesus.

1. “Hidup yang kekal”Satu istilah ini saja cukup membuktikan ketekunan orang-orang kudus. Karena bila seseorang meninggalkan iman setelah ia

Dasar-Dasar Alkitab Pemilihan tanpa syarat

Page 20: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

20

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

menjadi percaya, maka hidup yang Yesus janjikan baginya bukanlah hidup

yang kekal, melainkan hidup yang sementara. Tetapi Yesus mengatakan bahwa Ia memberi hidup yang kekal.

2. “Mereka pasti tidak akan bi-nasa”Bila, seperti pendapat Arminian, bahwa seorang percaya dapat kehilangan imannya, maka berarti orang percaya dapat binasa. Tetapi Yesus mengatakan bahwa mereka pasti tidak akan binasa. Bukti dari ketekunan orang-orang kudus tidak bisa lebih jelas dari kata-kata Yesus ini. Bila seandainya ada Tomas-Tomas masa kini yang masih merasa ragu-ragu, perhatikanlah fakta ketiga yang menyingkirkan semua kekhawatiran yangmasih tertinggal.

3. “seorangpun tidak akan mere-but mereka dari tangan-Ku”Betapa pasti pernyataan yang Yesus berikan! Tidak ada seorangpun yang dapat menyebabkan domba-domba-Nya terhilang. Iblis tidak dapat melakukan itu, demikian juga guru-guru maupun teman-teman. Bahkan yang bersangkutan sendiri

pun tidak. Tak ada yang dapat merebut orang percaya dari tangan Yesus.

4. “Bapa-Ku yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seo-rangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa”Bapa mahakuasa. Ia lebih besar dan lebih kuat daripada semua manusia dan Iblis. Maka kesimpulan yang tidak dapat disangkal adalah bahwa tak ada yang dapat merebut domba-domba Allah dari tangan-Nya. Ini merupakan kesimpulan yang sangat kuat dan menegaskan mengenai fakta pemeliharaan terhadap orang-orang kudus. Bila setelah mengetahui semua ini, masih ada yang merasa ragu tentang jaminan kekal, maka ia sama seperti orang buta.

Bersambung………Sumber: Lima Pokok Calvinisme oleh H. Palmer

Page 21: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

21

eMAGZ

2 Kisah Penciptaan? (Kejadian 1 dan 2)|#DOYOUKNOW

Pembacaan sekilas terhadap Kejadian 1 dan 2 kadangkala

menimbulkan kesan adanya dua kisah penciptaan yang berbeda. Kesan ini akan semakin jelas bagi mereka yang terbiasa membaca kisah-kisah Alkitab secara kronologis (menurut urutan waktu). Kalau ada dua kisah penciptaan di pasal 1 dan 2 berarti kisah di pasal 2 merupakan kelanjutan dari kisah di pasal 1. Dengan demikian, dua kisah penciptaan ini pasti berbeda.Ada beberapa pertanyaan yang biasanya muncul sehubungan dengan hal ini. Apakah penciptaan binatang di 2:19 sama dengan di 1:24-

25? Apakah penciptaan manusia di dua pasal ini juga sama? Seandainya sama, apakah maksud penulis kitab Kejadian menceritakan lagi kisah penciptaan di pasal 2?

Pertanyaan pertama sehubungan dengan penciptaan binatang akan dibahas tersendiri di bagian selanjutnya. Dalam bagian ini kita hanya akan membahas apakah dua kisah penciptaan manusia di dua pasal pertama kitab Kejadian ini berbeda. Kita juga akan menyelidiki tujuan pemaparan kisah penciptaan di pasal 2.

2 kisah penciptaan? (kejadian 1 dan 2)

Page 22: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

22

eMAGZ

2 Kisah Penciptaan? (Kejadian 1 dan 2)|#DOYOUKNOW

Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan

di atas, kita sebaiknya memiliki pemahaman sedikit tentang pembagian ayat, perikop maupun pasal dalam Alkitab. Dalam naskah asli Alkitab (autografa) dipastikan tidak ada pembagian semacam ini. Hal ini terlihat dari berbagai salinan Alkitab kuno yang tidak memakai pembagian ayat, perikop maupun pasal. Pembagian seperti ini merupakan usaha para editor dan penerjemah modern untuk membantu pembaca memahami inti dari suatu teks.

Sehubungan dengan Kejadian 1 dan 2, kita perlu memahami lebih dahulu kapan kisah penciptaan berakhir. Pembacaan yang teliti akan membawa kita pada kesimpulan bahwa kisah penciptaan alam semesta berakhir di Kejadian 2:4a. Ada beberapa hal yang mendukung hal kesimpulan ini. Pertama, Kejadian 2:4a “demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan” sangat sesuai untuk menutup suatu bagian tertentu. Kedua, rujukan tentang urutan hari di Kejadian 2:1-4a (hari ke-7) menunjukkan bahwa bagian

ini masih terkait dengan kisah penciptaan di hari ke-1 sampai ke-6. Seandainya kisah penciptaan alam semesta diakhiri di pasal 2:4a, maka bagian selanjutnya dimulai dari ayat 4b sampai 25. Pembagian seperti ini akan semakin menolong kita untuk menemukan inti kisah penciptaan di pasal 2:4b-25, yaitu penciptaan manusia (laki-laki dan perempuan). Hal ini terlihat dari cara Musa menempatkan manusia sebagai tokoh utama di Kejadian 2:4-25. Kisah penciptaan di Kejadian 2:4 langsung dimulai dengan penciptaan manusia. Ciptaan lain (terang, cakrawala, benda-benda penerang, dll.) bahkan tidak disinggung sama sekali. Tumbuhan (2:9, 15, 17) dan binatang (2:19-20) disebut dalam kisah ini hanya dalam kaitan dengan kisah penciptaan manusia.

Bersambung…….

NK_P

Page 23: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

23

eMAGZ

BAB V | #MISSION

(Lanjutan tgl 4 Desember 2016)

Yakobus 4:13-15

Jadi sekarang, hai kamu yang berkata, “Hari ini atau besok

kami berangkat ke kota anu dan kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung, “ sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok….. sebenarnya kamu harus berkata, “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”

Kakak saya dan ibu Ning akan pergi mengunjungi nenek Woo yang sakit dan meminta saya untuk ikut. Tetapi saat itu saya sedang sibuk mengerjakan penerjemahan Alkitab ke Bahasa China yang harus diselesaikan tepat waktu. Banyak pertimbangan bagi saya untuk ikut, karena rumah nenek Woo hanya satu mil jauhnya, tetapi mengingat ibu Ning memiliki kaki yang keci(kaki yang diikat sejak kecil), sangat sulit

H A K ATA S WA K T U

Page 24: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

24

eMAGZ

BAB V | #MISSION

untuk berjalan cepat, belum lagi harus berapa lama kami berada di sana. Tetapi sebagai orang asing di daerah ini, kami harus

mengunjungi nenek Woo yang sudah percaya pada Kristus. Akhirnya pertimbangan terakhir yang menang.

Kamipun berangkat. Dugaan saya benar, ibu Ning yang memiliki kaki kecil tidak bisa berjalan dengan langkah yang normal. Saya berusaha mengimbanginya, tetapi lebih sering meninggalkannya di belakang. Kakak saya yang biasanya suka serba cepat dalam mengerjakan segala hal, terlihat santai dan berjalan pelan mengimbangi langkah ibu Ning, seolah-olah tidak mengenal waktu, dengan penuh minat mendengarkan cerita ibu Ning tentang sepupu dari bibinya yang ketiga. Kakak saya kadang menyela menandakan dia perhatian.

Sesampai di rumah nenek Woo, kami masuk diikuti anak-anak kecil yang tadinya bermain di luar. Rumah yang kecil itu segera menjadi penuh dan berisik dan ternyata ibu Woo sudah sembuh dan bisa beraktifitas kembali dengan penuh semangat. Nenek Woo dengan semangat menyambut kami dan bercerita bahwa ia selama sakit telah memberitakan tentang Yesus kepada semua kerabat dan tetangga yang menjenguknya. Dan meminta kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang yang datang ke sana. Ia meminta kepada anak-anak kecil yang masuk bersama kami untuk pulang untuk memanggil dan membawa nenek atau ibunya ke rumahnya, karena guru-guru sudah datang. Tidak mudah untuk membujuk anak-anak kecil yang lagi senang bermain bersama untuk pulang dan belum tentu ibu atau nenek mereka mau datang kemari.

Kami menunggu sangat lama dengan tidak berbuat apa-apa, tetapi akhirnya masuklah tiga atau empat orang wanita, yang seorang membawa sebuah alas sepatu dari kain yang sedang dijahitnya, yang lainnya membawa bayi mereka. Setelah usai perkenalan, mereka semua duduk dan mendengarkan kakak saya memberitakan Injil. Kakak saya mengeluarkan poster yang

Page 25: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

25

eMAGZ

BAB V | #MISSION

selalu dibawanya dan Injil dijelaskan dengan kata-kata yang amat sederhana. Saya berusaha keras untuk memusatkan perhatian

pada pemberitaan Injil dan mengalihkan pikiran saya akan penerjemahan yang tertunda…

Setelah pemberitaan selesai, para ibu berdiri dan pulang sambil meyakinkan kami, bahwa mereka akan ikut bersama nenek Woo untuk pergi ke gereja pada hari Minggu mendatang. Kamipun berpamitan, tetapi nenek Woo memaksa kami untuk makan lebih dahulu, karena makanan telah siap disajikan (tetapi kami tahu bahwa tidak ada kegiatan di dapur sejak kami datang). Kami menolak dengan halus, karena menyadari kondisi keluarga nenek Woo dan juga jika kami memaksa untuk tinggal dan makan, maka kemungkinan kami akan tiba di rumah pada malam hari.

Nenek Woo tidak mau menerima segala penjelasan kami dan menahan kami pulang. Hati saya mulai panas, tidakkah saya juga mempunyai hak untuk pulang kapan saja saya menginginkannya! Mereka berusaha dengan segala cara memaksa kami untuk tinggal. Ini sudah keterlaluan. Saat kami mencapai pintu, salah seorang nenek datang dengan tertatih-tatih dan menjelaskan keterlambatannya. Nenek Woo menjelaskan, bahwa nenek ini dari dulu ingin percaya Yesus, tetapi anak laki-lakinya sangat jahat terhadap dirinya dan tidak mengijinkan dia pergi ke gereja. Nenek Woo bertanya, “Apakah dia bisa menjadi orang percaya jika dia di rumah saja?

Bersambung………..

Page 26: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

26

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

RENUNGAN HARIANSenin, 12 Desember 2016

JADIKAN SEGALANYA BERMAKNA(Bacaan: Filipi 4:6-7)

Dua orang ibu terpisah dari rombongan tournya ketika berada di sebuah pusat perbelanjaan yang sangat besar di sebuah kota besar. Ibu yang satu begitu kuatir akan ditinggal oleh rombongan timnya sehingga dia tidak bisa makan, minum, apalagi berbelanja. Ia hanya terus meyusuri sepanjang jalan untuk mencari rombongannya. Sementara ibu yang kedua dengan tenang menikmati makanan dan minuman ketika ia butuh, ia sempatkan diri untuk berbelanja ketika menjumpai barang yang ia butuhkan. Akhirnya mereka menjumpai rombongan mereka dan ternyata tepat pada waktunya. Yang membedakan adalah, ibu yang satu sempat menikmati pusat perbelanjaan yang sangat terkenal di kota itu sedangkan ibu yang satu tidak menikmatinya sama sekali.

Kisah ini dapat dipakai untuk menggambarkan manusia yang hidupnya diliputi oleh kukuatiran. Ada orang yang selalu menemukan hal untuk dikuatirkan. Akhirnya kekuatiran membuat kita kehilangan banyak hal yang berharga. Seharusnya orang percaya memiliki hidup yang berbeda, karena “damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus”. Damai sejahtera yang dari Allah yang seharusnya menguasai hati dan pikiran kita, sehingga ketika masalah melanda, hati kita tetap tenang dan kita dapat berdoa. Doa merekapun berbeda, karena mereka tidak hanya datang dengan berbagai permohonan tetapi juga ucapan syukur. Masalah tidak akan menghapus memori mereka tentang apa yang pernah Tuhan buat dalam hidup mereka. Semua yang dialami oleh orang-orang yang demikian menjadi bermakna. Masalah bisa datang, namun mereka akan terus diperkaya dengan pengalaman bersama Tuhan.

Page 27: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

27

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Sudahkah sebagai orang percaya, saudara membiarkan damai sejahtera Kristus menguasai hidupmu? karena hanya dengan

damai itulah saudara tahu bagaimana menjadikan semua perjalanan hidupmu berarti.

Selasa, 13 Desember 2016JADILAH SALURAN BERKAT

(Bacaan: Mazmur 37:23-26)

Beberapa orang menjadi kikir karena ingin mempersiapkan masa depan yang baik. Mereka berpikir dengan memberi kepada orang lain, mereka akan menguras secara perlahan-lahan apa yang seharusnya mereka bisa pakai di masa depan. Bukankah ada peribahasanya? “Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. Akhirnya mereka menjadi orang yang kikir dan egois.

Daud menyampaikan sebuah kebenaran kepada kita. “Tuhan menopang tangan orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya”. Inilah sebuah jaminan bagi orang percaya. Orang percaya hanya bergairah pada apa yang akan akan menyenangkan Tuhan-Nya. Ada banyak cara menyenangkan Tuhan, di antaranya menjadi saluran berkat bagi orang lain. Jadilah penyalur berkat Allah tanpa takut kekurangan di masa depan, karena Allah sendiri yang akan menopang mereka yang mengasihiNya. Daud di masa tuanya bersaksi bahwa ia tidak pernah sekalipun dia melihat orang benar ditinggalkan dan anak-anaknya meminta-minta roti (ay.27). Artinya bahwa dengan menjadi saluran berkat bagi orang lain, tidak akan membuat masa depan kita suram. Sejarah membuktikan bahwa Tuhan setia memelihara umat-Nya. Itu sebabnya jangan pernah mengandalkan harta, karena harta tidak pernah bisa menjadi sumber pemelihara kita. Andalkanlah Tuhan sumber pemelihara kita.

Page 28: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

28

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Sudahkah saudara menjadi saluran berkat bagi orang lain? Jika saudara masih suka hidup untuk diri sendiri maka bertobatlah, karena sifat egois bukan karakter seorang percaya.

Rabu, 14 Desember 2016AWASI PERKATAANMU

(Bacaan: Amsal 12:25)

DR.Edward Podolsky dalam bukunya “ Stop worring and Get Well”, mengatakan bahwa berbagai penyakit berikut ini disebabkan oleh kekuatiran: jantung, darah tinggi, rematik, bisul, pilek, kelenjar gondok, radang sendi, sakit kepala berat (migran), maag dan buta. Kekuatiran banyak melanda manusia. Semua hal bisa dikuatirkan, mungkin ekonomi keluarga, studi, pasangan hidup atau masa depan. Ingatlah bahwa kekuatiran bukan saja membuat kita cepat tua, tetapi dapat membunuh kita. Maka hal yang penting adalah menjaga hati dan pikiran kita karena di situlah bersumber segala sesuatu.

Menyadari seringnya kita mengalami kekuatiran kita, pengamsal menasehati kita agar dapat berkata-kata dengan baik kepada orang lain, secara khusus kepada mereka yang hidup dalam kekuatiran. Dengan demikian kita menolong dia untuk bergembira dan lepas dari kekuatiran. Ternyata perkataan kita adalah hal yang penting. Melalui perkataan kita sering membuat orang lain jatuh, namun melalui perkataan kita juga bisa membuat orang lain bangkit. Melalui perkataan, kita dapat membuat orang lain semakin terpuruk, namun melalui perkataan pula kita dapat menolong seseorang mengusir kekuatirannya.

Bagaimana selama ini saudara memakai perkataan-perkataanmu? Berapa banyak orang yang telah bersukacita karena perkataan saudara? atau sebaliknya berapa banyak orang yang hidup penuh kekuatiran, tekanan karena perkataan saudara? Mari kita mengoreksi diri dengan jujur di

Page 29: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

29

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

hadapan Tuhan. Mohonlah ampun dan jadilah penyemangat bagi orang lain melalui perkataanmu.

Kamis, 15 Desember 2016 SERAHKAN KEPADA SANG PEMELIHARA HIDUP

(Bacaan: I Petrus 5:6-7)

Pada abad ke-19, kapal-kapal laut sering membawa beban yang terlalu berat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga tidak jarang kapal-kapal tersebut tenggelam dan memakan banyak korban jiwa. Untuk memperbaiki kondisi yang buruk ini, seorang politisi Inggris bernama Samuel Plimsoll mendesak disahkannya undang-undang untuk membuat sebuah garis pada dinding kapal sebagai penanda apakah kapal tersebut telah membawa muatan yang terlalu banyak. “Garis beban” tersebut dinamakan Garis Plimsoll, dan cara itu masih digunakan untuk menandai lambung kapal sampai saat ini.

Sering kali, sama dengan kapal-kapal tersebut, hidup kita terasa begitu dibebani oleh ketakutan, pergumulan, dan perasaan sakit hati. Dalam kondisi demikian, ingatlah perkataan rasul Petrus, “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu” (1Ptr. 5:6-7). Makna frase “Rendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat” adalah andalkanlah Tuhan, sebab Dia adalah Allah yang mahakuasa. Ada satu konsep yang dapat menolong orang dapat menyerahkan kekuatirannya kepada Tuhan, yaitu Tuhan sebagai Pemelihara hidup. Konsep ini lahir dari sebuah pengalaman nyata yang kita alami. Ini yang membuat kita dapat menyerahkan semua kekuatiran kepada Tuhan.

Apakah saudara telah mengalami pemeliharaan Tuhan dalam hidupmu? Jika iya, maka percayalah kepadaNya dan serahkanlah seluruh kekuatiranmu.

Page 30: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

30

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Jumat, 16 Desember 2016NASEHAT INDAH

(Bacaan: Amsal 3:5-6)

Gambar “Kepala Yesus” yang banyak dipajang oleh orang Kristen, dilukis oleh Warner Sallman. Pada tahun 1917, Warner Sallman ada dalam keadaan sakit dan dikatakan oleh dokternya bahwa ia mengidap penyakit TBC dan ia hanya bisa bertahan hidup tidak lebih dari 3 (tiga) bulan lagi jika tidak dioperasi. Dalam keadaan bingung Waner Sallman pulang kerumahnya.  Ia  membayangkan bagaimana dengan istrinya, seorang penyanyi yang sangat disayangi dan dikasihinya yang juga baru dinikahinya serta janin yang masih ada di dalam kandungan istrinya, jika ia meninggal nantinya. Tetapi istri Sallman berkata, “Kita akan berdoa dan bersyukur kepada Tuhan untuk 3 (tiga) bulan dimana engkau masih hidup. Kita mohon agar Tuhan bisa memakai kita semaksimal mungkin dalam waktu 3 (tiga) bulan ini, dan jika karena kasih karuniaNya Ia memberikan lebih lama dari tiga bulan, kitapun akan bersyukur untuk hal itu.” Mereka berdua pun berlutut berdoa. Warner Sallman sembuh tanpa operasi. Ia tetap sehat selama beberapa tahun kemudian, dan hidup sebagai orang Kristen yang berbuah bagi Allah dan mendedikasikan hidupnya buat Tuhan.

Hidup manusia penuh dengan berbagai persoalan. Dalam kondisi demikian, seringkali kita memakai hikmat kita sendiri untuk menyelesaikannya. Sayangnya masalah yang ada justru semakin memburuk. Pengamsal memberikan nasehat yang tepat, yaitu: Percaya kepada Tuhan, jangan bersandar pada pengertian sendiri dan akuilah Dia dalam segala lakumu. Ayat 6b pengamsal menunjukan hasil dari tindakan iman sebelumnya, yaitu Ia akan meluruskan jalanmu. Apa artinya? Artinya saudara akan dipimpin ke arah yang benar yaitu Tuhan sendiri. Tidak ada upah yang jauh lebih tinggi nilainya dibanding hal ini.

Page 31: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

31

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Apakah saudara sedang dalam persoalan berat? Ingat nasehat pengamsal: Percaya kepada Tuhan, jangan bersandar pada

pengertian sendiri dan akuilah Tuhan dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Sabtu, 17 Desember 2016BERHARAPLAH KEPADA ALLAH

(Bacaan: Mazmur 42:6)

Kesesakan jiwa bukan hal yang baru bagi kita. Setiap manusia akan sering menemuinya sepanjang hidup, sekalipun sudah berusaha keras mengindarinya. Sekuat apapun manusia tidak bisa menyingkirkan masalah di dalam hidup manusia. Itu sebabnya kita perlu tahu apa yang harus dilakukan ketika masalah datang mendera hidup kita. Sebagian orang coba untuk mencari pertolongan orang yang dianggap dapat menolongnya, hasilnya adalah bahwa mereka yang kita andalkanpun banyak kali tidak bisa membantu. Jika kita tidak dapat mengandalkan kekuatan diri sendiri maupun orang lain, apakah yang harus kita lakukan?

Daud di dalam Mazmur 42 juga mengalami hal yang sama, ia mengatakan “air mata menjadi makananku” (ay.1), “jiwaku gundah gulana” (ay.5), dan di dalam teks ini dia bertanya pada dirinya sendiri, “mengapa engkau tertekan hai jiwaku”. Kalimat-kalimat Daud menunjukan bahwa persoalan yang sedang dihadapinya sangat berat. Apa yang dilakukan Daud di sini sangatlah menarik. Daud memberikan perintah bagi jiwanya sendiri untu “Berharap kepada Allah.” Di saat tekanan dari luar menyusahkannya, harapan seakan sirna, Daud berseru untuk tetap berharap pada Allah. Menurut Daud, kebesaran Allah mengatasi segala persoalannya. Itu sebabnya Allah akan selalu menjadi tempat dia berharap. Ia meneruskan dengan sebuah kalimat yang sangat indah. “Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku”. Kebanyakan manusia hanya akan bersyukur ketika masalahnya sudah selesai, namun berbeda

Page 32: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

32

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

dengan Daud. Masalahnya belum selesai, namun dia akan terus bersyukur kepada Allah. Bagi Daud setiap saat dalam hidupnya

adalah karya Allah yang perlu disyukuri.

Saat badai hidup datang menerpa, berharaplah kepada Allah. Ingatlah bahwa setiap waktu hidupmu, adalah bagian dari karya Allah yang layak disyukuri.

Page 33: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

33

eMAGZ

PENGUMUMAN

Hari / Tanggal Pukul Keterangan

Senin, 12 Desember 2016 23.00Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Bahtera Yudha , 96,4 FM

Rabu, 14 Desember 2016 19.00 Latihan Musik KU 3HUT:Bp. Suyono

Kamis, 15 Desember 2016 06.00 Doa Pagi19.00 Latihan Musik KU 1 dan KU 2

HUT: Bp. Stevy W. TilaarSabtu, 17 Desember 2016 06.00 Doa Pemuridan

18.30 Persekutuan Pemuda

22.00Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Mercury, 96 FM HUT: Ibu Natalia Suherman

AGENDA MINGGU INI

Kepada jemaat yang berulang tahun, segenap hamba Tuhan, penatua, dan jemaat mengucapkan, “Selamat bertambah usia,

kiranya kasih karunia dan hikmat Tuhan menyertai senantiasa, serta semakin mengasihi dan bertumbuh dalam pelayanan kepada

Tuhan dan sesama.”

Page 34: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

34

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

IBADAH UMUMMinggu, 11 Desember 2016

Penata-layanan

Ibadah Remaja

(Pk. 09.30 WIB)

Ibadah Umum I(Pk. 07.00)

Ibadah Umum II(Pk. 10.00)

Ibadah Umum

III(Pk. 17.00)

Cab. Ba-varian(07.00)

Cab. Bavar-ian

(Pk. 10.00)

Tema B a h ay a Ke k u at i r a n ( M at i u s 6 : 2 5 - 3 4 )Pengkhot-

bahEv. Heri

Kristanto Pdt. Novida Lassa, M.Th Ev. Edo Walla, M.Div.

Liturgos Sdr. Aaron Bp. Andreas W Sdri. Helen Ibu Natalia Sdr. Mito

Pelayan Musik

Sdr. Ikhsan

Sdr. CalvinSdr. AurelSdr. Faith

Sdr. Michael

Sdr. IshakSdr. HizkiaSdr. WillySdr. Irsan

Sdr. James

Sdr. IshakSdr. Haryadi

Sdr. AmirSdr. Vino

Sdr. HizkiaPelayan

LCDSdri.

Caroline Sdr. Lutfi Sdri. Melissa Sdr. Randy Sdri.

Wella Sdri. Marlin

Penyambut Jemaat

Sdr. Andreas

Sdri. Dewi

Ibu TitikSdri. Krisna

Sdr. Yori

Bp. SoegiantoIbu Lily Kristina

Bp. HendriIbu Melly

Bp. ImboIbu

SuyatmiBp.

Andreas KIbu Rini

Sdr. JoySdri. Lovie

Sdri. EkaSdri. Lina

Doa SyafaatSdri.

Eveelyn Ibu Titik Bp. Soegianto Ibu Mei

Ibu Nata-lia Sdr. Mito

Doa Persemba-

han

Sdri. Lovie Sdri. Lina

Petugas Minggu Ini Bp. Andreas K Ev. Heri

Singer Sdri. RistySdr. Joseph

Sdr. JosephSdri.

Eveelyn

Sdri. GlorySdri.

Christine

Sdri. ChristineSdri. Lina

Sdr. FredySdri. Febe

Page 35: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

35

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

IBADAH UMUMMinggu, 18 Desember 2016

Penata-layanan

Ibadah Remaja

(Pk. 09.30 WIB)

Ibadah Umum I(Pk. 07.00)

Ibadah Umum II(Pk. 10.00)

Ibadah Umum

III(Pk. 17.00)

Cab. Ba-varian(07.00)

Cab. Bavar-ian

(Pk. 10.00)

Tema Tatkala Orang Lain Bersalah (Matius 7:1-6)

Pengkhot-bah

Ev. Yohanes Dodik

Iswanto

Ev. Edo Walla, M.Div. Pdt. Novida Lassa, M.Th.

Liturgos Sdri. Fancy Ibu Debby Bp. Willy

TWSdri.

HennyBp. Koe-soemo Sdri. Debbie

Pelayan Musik

Sdr. Michael Bp. Eliazar

Sdr. IshakSdr. HizkiaSdr. WillySdr. Irsan

Sdr. IshakBp.

Haryadi

Sdr. IshakSdr. Haryadi

Sdr. AmirSdr. Toni

Sdr. HizkiaPelayan

LCDSdri.

Caroline Sdr. Kevin T Sdr. Kevin Die

Sdr. Felix Tanzil

Sdri. Marlin Sdri. Marlin

Penyambut Jemaat

Sdri. Eveelyn

Sdr. James

Bp. ImboIbu Suyatmi

Ibu Wilis

Ibu ChristianaIbu ErianaIbu VonnySdr. Robin

Sdr. Budi Santoso

Bp. SuyonoSdr. Ishak

Sdri. Natalia

Sdri. LinaSdri. Elvi

Sdr. MitoSdri. Eka

Doa SyafaatSdri.

Caroline Ibu Wilis Ibu Hariati Sdri. Vionatha

Bp. Koe-soemo Sdri. Debbie

Doa Persemba-

hanSdri. Lina Sdr. Mito

Petugas Minggu Ini

Ev. Yohanes Dodik

Bp. Willy TW Ev. Heri

SingerIbu Vena

Sdr. Andreas P

Sdr. EdoIbu Dinna

Sdri. HelenSdr. Haris

Sdri. Nora

Bp. Erwin

Sdri. LinaSdr. Oka

Page 36: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

36

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

Kak Santi 11 Desember 2016(Pk. 09.30 WIB)

18 Desember 2016(Pk. 09.30 WIB)

Liturgis Kak Venna Kak Evelin

Pelayan Musik Kak WIlly Pak Eliazar

Doa Pra/Pasca SM Kak Fenny Kak Dessy

Tema Paulus Menulis Surat Dari Penjara Yesus diserahkan kepada Tuhan

Bahan Alkitab (Kis 28:11-22,31) (Luk 2:21-39)

Sion Kak Budi Kak Venna

Getsemani Kak Suani Kak Suani

Yerusalem Kak Mei Kak Mei

Nazareth Kak Debby Kak Dessy

Betlehem Kak Kezia Kak Debby

SEKOLAH MINGGU

Keterangan Sabtu, 10 Desember 2016(Pk. 18.30 WIB)

Sabtu, 17 Desember 2016(Pk. 18.30 WIB)

Tema

GABUNG IBADAH UMUM

Pengkhotbah

Litrugos

Pelayan Musik

Pelayan LCD

Penyambut Jemaat

Petugas Doa

Singer

IBADAH PEMUDA

Page 37: RECrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-11-Desember-2016.pdf · Pujian Syukur 2 Liturgos & Jemaat Pengakuan Iman Liturgos & Jemaat Pujian Liturgos & Jemaat Doa Firman Tuhan Pengkhotbah Khotbah

37

eMAGZ

Data Kehadiran Jemaat

Ibadah Hari/Tanggal Jumlah Jemaat Keterangan

Umum 1 Minggu, 4 Des 2016 46 orang

Umum 2 Minggu, 4 Des 2016 103 orang SM: 30 orang

Umum 3 Minggu, 4 Des 2016 68 orang

Remaja Minggu, 4 Des 2016 - Orang

Pemuda Minggu, 4 Des 2016 25 Orang

Cab. Bavarian KU 1 Minggu, 4 Des 2016 28 orang

Cab. Bavarian KU 2 Minggu, 4 Des 2016 60 orang SM : -

POS Batam Minggu, 4 Des 2016 18 Orang SM: 46Remaja: 32

DATA KEHADIRAN JEMAAT