تَوْحِيْدُ اللهِ

42
ِ ه ل ل اُ دْ يِ حْ وَ تMengesakan Allah

Upload: eryk

Post on 24-Feb-2016

92 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

تَوْحِيْدُ اللهِ. Mengesakan Allah. تَوْحِيْدُ اللهِ. وَلِيًّا. خَالِقًا. حَاكِمًا. رَازِقًا. رُبُوْبِيَّةُ اللهِ. إِلَهًا مَعْبُوْدًا. غَايَةً. مُلْكِيَّةُ اللهِ. آمِرًا. مَالِكًا. Empat Macam Tauhid. Tauhid RUBUBIYYAH Tauhid MULKIYYAH Tauhid ULUHIYYAH - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: تَوْحِيْدُ اللهِ

توحيد اللهMengesakan Allah

Page 2: تَوْحِيْدُ اللهِ

توحيد الله

ة ربوبيالله

ة ملكيالله

خالقا

رازقا

مالكا

إلها معبودا

غاية

ا وليحاكم

ا

آمرا

Page 3: تَوْحِيْدُ اللهِ

Empat Macam Tauhid

1. Tauhid RUBUBIYYAH2. Tauhid MULKIYYAH3. Tauhid ULUHIYYAH4. Tauhid ASMA WASH-SHIFAT

• Tauhid mulkiyyah biasanya dimasukkan kedalam tauhid uluhiyyah, sehingga kadang yang disebut hanya tiga saja

Page 4: تَوْحِيْدُ اللهِ

3 Tauhid dalam Surat An-Naas

بقل أ�عوذ • (1 الناس )بر�ة← بوبي توحيد الر

لك• ة( ← 2 الناس )م� توحيد الملكية ( ← 3 الناس )إل�ه• توحيد األلوهي

• Dalam materi ini hanya dibahas 3 tauhid ini• Tauhid asma wash-shifat akan dibahas di materi

setelah ini: “Al-Hayatu fi Zhilalit Tauhid”RASM

Page 5: تَوْحِيْدُ اللهِ

ة الله ربوبي

1 خالقا

Pencipta

Page 6: تَوْحِيْدُ اللهِ

Makna Rabb• Rabb selalu diterjemahkan dengan “Tuhan”• Penerjemahan ini sering menghilangkan kandungan

makna yang sebenarnya• Ada tiga makna Rabb1. Pencipta (Khaliq)2. Pemberi rizki (Raziq)3. Pemilik (Malik)

Page 7: تَوْحِيْدُ اللهِ

Pencipta• Arti Rabb yang pertama: PENCIPTA (Khaliq)• Allah adalah Pencipta segala sesuatu (6:102)

يء الق كل ش� خ�• Menciptakan yang

• Telah tiada• Sekarang ada• Akan ada

• Allah tidak pernah berhenti dalam mencipta tertolaklah anggapan bahwa Allah menciptakan alam ini dalam 6 hari (Ahad – Jum’at) dan beristirahat pada hari Sabtu

Page 8: تَوْحِيْدُ اللهِ

Penciptaan Langit dan Bumi• Proses penciptaan langit dan bumi secara lebih rinci

dilihat dalam surat Fushshilat (41:9-13) dan An-Nazi’at (79:27-33)

• Ada tiga proses yang berurutan, yang sampai sekarang belum ditemukan manusia

1. Penciptaan bumi dalam 2 MASA (41:9-10)2. Penciptaan langit dalam 2 MASA (41:11-12)3. Menyempurnakan penciptaan bumi dalam 2 MASA

(41:10, 79:30-33)• Jadi bumi memerlukan 4 MASA (41:10)

Page 9: تَوْحِيْدُ اللهِ

ال� ي�نظرون� إل�ى اإلبل أ�ف�ت •ك�يف� خلق� Unta diciptakan untuk dapat beradaptasi di padang pasir

• TANGKI AIR di dalam tubuhnya dapat diminum kembali sehingga mampu berjalan berjalan berhari-hari tanpa minum

• KULITnya yang tebal melindungi dari panas yang dapat mencapai 50oC

• MULUT DAN BIBIR unta sangat kuat sehingga dengan mudah dapat makan tumbuhan berduri dan menghilangkan kelaparannya

• KAKI unta lebar sehingga walaupun tubuh unta besar, tetapi ia tidak tenggelam ke dalam pasir

• KULIT DI BAWAH KAKI unta tebal sehingga tapak kakinya tidak akan terbakar

• DUA LAPIS BULU MATA bergerak cepat seperti sebuah perangkap dan ia melindungi mata unta ketika ribut pasir

RASM

Page 10: تَوْحِيْدُ اللهِ

ة الله ربوبي

2 رازقاPemberi Rizki

Page 11: تَوْحِيْدُ اللهِ

Memelihara•Arti Rabb yang kedua: PEMBERI RIZKI (Raziq)•Bukan hanya mencipta saja, Allah pun memelihara alam semesta dengan memberikan rizki kepada semua makhlukNya

�رض إال ع�ل�ى ا من د�ابة في األ و�م�ا ه� ر ي�عل�م مست�ق� ا و� الله رزقه�

ا كل في كت�اب مبين مست�ود�ع�ه� و�Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan

Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya

tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz). (11:6)

Page 12: تَوْحِيْدُ اللهِ

Jangan Takut Kelaparan•Di masa jahiliyah dulu, ada yang membunuh anak-anak mereka karena takut kemiskinan•Allah melarangnya (6:151, 17:31)

د�كم من إ قو�ال� ت�قتلوا أ�وال� ن�حن مال�إياهم ن�رزقكم kemiskinanو�

Memberi rizki kepadamu

Juga rizki untuk mereka (anak-anak)

Page 13: تَوْحِيْدُ اللهِ

Berbagai Cara Mendapatkan Rizki•Ada hewan udara (burung), rizkinya ada di dalam air•Ada hewan air, rizkinya ada di udara•Ada hewan yang buta, tetapi tidak pernah kelaparan•Bagaimana dengan manusia?

ل�ق� ا في ل�كمهو� الذي خ� م�ميعا �رض ج� 2:29األ

•Rizki manusia ada di mana-mana dan berbagai jenis•Kenapa masih ada manusia yang mati kelaparan?

Page 14: تَوْحِيْدُ اللهِ

Masalah Distribusi• Allah sudah menetapkan bahwa manusia itu ada yang kaya

(rizkinya berlebih) dan ada yang faqir (rizkinya kurang sekali)• Semuanya itu adalah ujian manusia: bersyukur untuk si kaya

(tidak sombong dan kikir) dan bersabar untuk si faqir (tidak membenci si kaya yang disebut dalam istilah lain kaum borjuis)

• Di sinilah Islam mensyari’atkan zakat, infaq, shadaqah• Penguasa dalam Islam bertanggung jawab terhadap masalah

ini

• �غني�اء 59:7 ك�ي ال� ي�كون� دول�ة ب�ين� األ منكم

• Ini ayat terkait masalah distribusi (pemerataan) agar kemakmuran tercapai

Page 15: تَوْحِيْدُ اللهِ

Bukan ke Dukun• Kalau yakin bahwa Allah itu Raziq, tentu segala

keperluannya dimintakan kepada Allah• Bukan ke dukun, atau gunung, atau kuburan, atau yang

lainnya dalam rangka minta pesugihan (kaya)• 40:60 berdoalah kepadaKu niscaya Aku

mengabulkannya

ازقين� ير الر الله خ� و�dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki (62:11)

RASM

Page 16: تَوْحِيْدُ اللهِ

ة الله ربوبي

3 مالكا

pemilik

Page 17: تَوْحِيْدُ اللهِ

Pemilik• Arti Rabb yang ketiga adalah PEMILIK• Allah yang telah menciptakan dan memelihara

alam semesta, maka Allah adalah satu-satunya Pemilik alam semesta ini

• 2:284 milik Allah-lah apa yang ada di langit dan di bumi

• 1:4 Pemilik hari pembalasan• Apa yang kita miliki hakikatnya adalah milik Allah

mesti digunakan sesuai dengan keinginan Pemiliknya

Page 18: تَوْحِيْدُ اللهِ

Hak Allah untuk Memberi dan Mengambil

• Karena semua alam ini milik Allah, maka terserah kepada Kehendak Allah untuk memberikan kepada siapa saja atau mengambilnya dari siapa saja

• Inilah kesadaran seorang mu’min ketika mendapat musibah, sehingga ia mengucapkan (2:156):

اجعون� إنا إل�يه ر� إنا لله و�• Jika kita menyadari hal ini, maka

• Tidak akan sombong ketika diberi oleh Allah • Tidak akan putus asa jika kehilangan sesuatu (57:22-23)

Page 19: تَوْحِيْدُ اللهِ

Kesopanan Allah• Meskipun semuanya milik Allah, akan tetapi ketika

memerintahkan kepada hambaNya untuk berinfaq, dilakukan dengan sangat sopan

• Seakan itu milik hambaNya, DiriNya hanya meminjam saja

• Perhatikan ayat berikut (57:11):

نا س� رضا ح� ن ذ�ا الذي يقرض الله� ق� م�ل�ه أ�جر ك�ريم ه ل�ه و� اعف� يض� ف�

• Atau memberikan balasan yang berlipatganda hingga 700 kali lipat bahkan lebih (2:261)

RASM

Page 20: تَوْحِيْدُ اللهِ

ة الله ملكي

1ا ولي

pelindung

Page 21: تَوْحِيْدُ اللهِ

Allah sebagai Raja ملكية الله•Allah SWT adalah Rabb yang menciptakan, memelihara, dan memiliki alam semesta•Oleh karena itu, wajar kalau Allah adalah Raja dan Penguasa alam semesta ini (35:13)

بكم ل�ه الملك ذ�لكم الله ر�Yang (berbuat) demikian Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya lah kerajaan

Page 22: تَوْحِيْدُ اللهِ

Raja yang Berkuasa•Sebagai Raja, Allah adalah1.WALI (pelindung, pemimpin, dan penolong)2.HAKIM (pembuat hukum)3.AMIR (Pemerintah)•Ketiga hal di atas hak Allah saja•Apabila ada makhluk yang mengaku dirinya berhak sebagai salah satu di atas tanpa ada izin dari Allah (sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah) maka berarti mensejajarkan diri dengan Allah

Page 23: تَوْحِيْدُ اللهِ

WALI•Wali berarti pelindung atau penolong atau pemimpin•Masalah perwalian menjadi pembeda antara mu’min dan kafir (2:257)

• Allah adalah wali bagi orang-orang beriman• Wali bagi orang-orang kafir adalah thaghut (setan)

•Karena taghut atau setan itu sebenarnya bukan penolong atau pelindung atau pemimpin, maka hakikatnya orang-orang kafir itu tidak memiliki wali (47:11)•Yang diizinkan Allah SWT selain DiriNya sebagai wali hanya Rasul SAW dan Mu’min (yang memenuhi 3 syarat) 5:55

• yang mendirikan salat dan • menunaikan zakat, • seraya mereka tunduk (kepada Allah).

Page 24: تَوْحِيْدُ اللهِ

Orang Kafir Menjadi Wali?•5:51 secara tegas melarang orang-orang beriman menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai wali•„Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.”•Tindakan ini digolongkan tindakan zhalim yang tidak akan mendatangkan hidayah•3:118 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”

Page 25: تَوْحِيْدُ اللهِ

ة الله ملكي

2حاكما Pembuat hukum

Page 26: تَوْحِيْدُ اللهِ

HAKIM• Allah SWT adalah satu-satunya yang berhak

membuat hukum untuk makhlukNya• Karena Dialah Pencipta mereka, Pemelihara

mereka, Pemilik mereka, wali mereka• Dialah yang paling mengetahui apa yang baik dan

buruk untuk makhlukNya• Berarti apa yang Allah perintahkan pastilah

sesuatu yang baik dan apa yang dilarangNya pastilah sesuatu yang buruk (7:157)

�ر و�يحل ل�هم اهم ع�ن المنك ي�نه� عروف و� ي�أمرهم بالم�ب�ائث� م ع�ل�يهم الخ� ر يح� الطيب�ات و�

Page 27: تَوْحِيْدُ اللهِ

Keterbatasan Manusia• Manusia penuh dengan berbagai macam keterbatasan• Karena itu, hukum yang dibuat manusia, tanpa

bersandar kepada hukum Allah, pastilah hukum yang penuh keterbatasan

• Keterbatasan manusia yang paling menonjol adalah1. Dipengaruhi oleh perasaan yang ada pada dirinya

(sayang atau benci)2. Tidak mengetahui diri manusia itu sendiri secara detail,

karena bukan penciptanya3. Pengetahuan manusia tentang sesuatu di luar dirinya

pun sangat terbatas

Page 28: تَوْحِيْدُ اللهِ

Hukum Allah adalah yang Terbaik•5:50 Allah menantang manusia untuk melakukan perbandingan, manakah yang terbaik: hukum Allah atau hukum jahiliyah?قربى 6:152• ذا كان ولو فاعدلوا قلتم tidak dipengaruhi oleh وإذاrasa cinta karena hubungan kekerabatan

• Contoh kasus: Wanita dari Bani Makhzum yang mencuri. Agar tidak dipotong tangannya maka minta Usamah bin Zaid negosiasi dengan Rasul SAW. Beliau SAW marah. “Kalau Fathimah bin Muhammad mencuri, maka aku yang akan memotong tangannya.”

ب 5:8• أ�قر� هو� اعدلوا ت�عدلوا أ�ال ع�ل�ى وم ق� ن�آ�ن ش� نكم ي�جرم� و�ال� tidak dipengaruhi oleh rasa benci للتقو�ى

• Kisah baju besi Khalifah Ali ra yang ditemukan di tangan seorang Nasrani. Kemudian Ali mengadukan ke hakim (Syuraih), tapi tidak ada bukti. Akhirnya ditetapkan sebagai miliki orang Nasrani tadi. Tidak berapa lama dia berkata:

Page 29: تَوْحِيْدُ اللهِ

• 'Aku bersaksi bahwa ini adalah hukum para nabi, Amirul Mukminin mengajukan diriku ke majelis hakim dan majelis hakim memutuskan hukum atas dirinya. Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Demi Allah, baju perang ini adalah milikmu wahai Amirul Mukminin, aku mengikuti pasukan ketika engkau berangkat ke peperangan Shiffin dengan mengendarai untamu yang berwarna abu-abu. '

• Ali berkata, 'Karena engkau sudah masuk Islam maka ambillah baju perang itu.' Maka lelaki itupun membawanya dengan kudanya."

Page 30: تَوْحِيْدُ اللهِ

Hak Menentukan Hukum•Allah menegaskan dengan sangat jelas bahwa hak menentukan hukum adalah hanya milik Allah (6:57, 12:40,67)

إن الحكم إال لله Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah

•Tidak ketetapan dan hukum kecuali bagi Allah bukan selainNya•Allah menghukumi makhlukNya sesuai dengan kehendakNya, kemudian melaksanakan hukumNya, dan menetapkannya tanpa adanya yang dapat menolaknya

Page 31: تَوْحِيْدُ اللهِ

Tidak Berhukum dengan Hukum Allah

• Karena hak menentukan hukum itu hanya milik Allah, maka bagi yang tidak mengikutinya dapat digolongkan kedalam tiga kategori

1. KAFIR (5:44): jika menolak hukum Allah2. ZHALIM (5:45): menerima hukum Allah, tapi

tidak dilaksanakan, yang dilaksanakan hukum lainnya

3. FASIQ (5:47): melaksanakan hukum Allah, tapi banyak dilanggar

Page 32: تَوْحِيْدُ اللهِ

Bertahkim Kepada Manusia• Al-Qur’an menyebutkan dua ayat berkaitan dengan

tahkim kepada manusia berarti ini termasuk syari’at

1. Menyelesaikan perselisihan keluarga dengan menunjuk hakam dari pihak suami dan hakam dari pihak istri. Keputusan diserahkan kepada keduanya ا (4:35) �هله� ك�ما من أ ك�ما من أ�هله و�ح� ابع�ثوا ح� ف�

2. Menentukan denda bagi yang membunuh binatang buruan saat ihram diputuskan oleh dua orang adil yang ditunjuk (5:95) ا ع�دل منكم ي�حكم به ذ�و�

Page 33: تَوْحِيْدُ اللهِ

Tidak Ada Pilihan Lain•Sikap orang berimana apabila Allah dan RasulNya sudah menetapkan keputusan, maka tidak mencari pilihan yang lain (33:36)•Tidak ada ganjalan di dalam hati ketika menerima ketetapan Allah dan RasulNya (4:65)

• Ayat ini berkaitan dengan sengketa air yang mengalir ke kebun di Al-Harrah antara Zubair dan seorang Anshar ahli Badar. Semula Rasul menetapkan keputusan yang memihak Anshar, tetapi orang Anshar itu salah tanggap dan menuduh Rasul berpihak kepada Zubair karena dia keponakannya. Rasul marah dan akhirnya memberi keputusan yang jelas-jelas memihak Zubair

• Sebab lain: dua orang yang bersengketa kemudian mengadukan ke Rasul dan diputuskan secara adil, tapi pihak yang kalah tidak puas dan mengadukan ke Abu Bakar. Keputusan tidak berubah. Lalu mengadukan ke Umar, lalu Umar memenggal leher orang yang menolak keputusan Rasul dan Abu Bakar

RASM

Page 34: تَوْحِيْدُ اللهِ

ة الله ملكي

3آمرا

Pemerintah

Page 35: تَوْحِيْدُ اللهِ

AMIR• Karena Allah itu Raja, maka Dia adalah AMIR

(Pemerintah = yang memiliki wewenang untuk memerintah)

• �مر 7:54 األ لق و� ,Ingatlah) أ�ال� ل�ه الخ�menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah)

• Semua perintahNya wajib dilaksanakan, kalau tidak, ada hukumannya dan bagi yang melaksanakan ada pahalanya

• Sikap mu’min: أ�ط�عن�ا معن�ا و� (24:51 )س� meskipun berat• Sikap orang kafir: ين�ا معن�ا و�ع�ص� (4:56, 2:93)س�

Page 36: تَوْحِيْدُ اللهِ

اال ثق� افا و� انفروا خف�•9:41 perintah untuk berjihad baik dalam keadaan ringan maupun berat•Abu Thalhah telah berperang bersama Rasul, Abu Bakar, dan Umar•Pada usianya yang sudah tua di masa Utsman, dia tetap mau berperang•Anak-anaknya mencegahnya tetapi beliau membaca ayat ini sambil berkata, “Tua maupun muda; Allah tidak mendengar alasan apapun dari seseorang.”•Kemudian berangkat dan syahid

Page 37: تَوْحِيْدُ اللهِ

Allah sebagai Tujuan (غاية)•Orang yang menjadikan Allah sebagai Raja yang dimintai perlindungan dan pertolonganNya, Raja yang hukum-hukumNya dilaksanakan, dan Raja yang ditaati perintah-perintahNya, maka pastilah akan menjadikan ALLAH SEBAGAI TUJUAN AKHIR SEGALA AMALNYA•Kalau demikian maka ia melaksanakan semboyan:

غا�اي�تن�االله Allah Tujuan Kami

RASM

Page 38: تَوْحِيْدُ اللهِ

حي�اي� تي و�نسكي و�م� ال� إن ص�ب الع�ال�مين� اتي لله ر� م� و�م�

"Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam (6:162)

وا إل�ى الله فر ف�Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. (51:50)

Page 39: تَوْحِيْدُ اللهِ

ILAH YANG DISEMBAH• Dengan kita beriman sesuai dengan tuntutan-tuntutan

tauhid dari Rububiyah hingga Mulkiyyah serta menjadikan Allah sebagai tujuan akhir kita, maka kita telah membersihkan iman kita dengan sebersih-bersihnya

• Kita menjadikan Allah sebagai satu-satunya Ilah yang disembah (114:3)

• Itulah tuntutan TAUHID ULUHIYYAH• Orang kafir Quraisy mengimani rububiyyah Allah

(29:61,63) dengan penuh keyakinan, tapi tidak mengimani mulkiyah dan uluhiyah Allah

Page 40: تَوْحِيْدُ اللهِ

Pasti Jawabannya… ALLAH•Kalau mereka ditanya

• "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?“

• "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?“

ل�ي�قولن اللهLam taukid (lam yang berfungsi untukmemberi penekanan)

Nun taukid

Diapit oleh dua penekanan, maksudnya adalah KEPASTIAN

Page 41: تَوْحِيْدُ اللهِ

Tapi…• Mereka berpaling dari jalan yang benar• Kebanyakan mereka tidak memahaminya• Jangan sampai kembali pada keimanan

orang-orang Quraisy bahkan lebih buruk lagi

Page 42: تَوْحِيْدُ اللهِ

Tauhid yang Murni• Berpeganglah pada TAUHID YANG MURNI

ا أمروا إال لي�عبدوا الله� و�م�اء� مخلصين� ل�ه الدين� حن�ف�

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam

(menjalankan) agama dengan lurus (98:5)